SITUBONDO - Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan dan nasionalisme, Serda Adi Wahyu Jutrisno, Babinsa Koramil 0823/14 Jatibanteng, melatih kegiatan Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (NU) PWNU Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung di halaman SDN 2 Pategalan, Dusun Potok, RT 01 RW 02, Desa Pategalan, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, pada Minggu, 30 Juni 2024.
Latihan PBB ini bertujuan untuk mengenalkan dasar-dasar PBB serta membangun semangat cinta tanah air di kalangan kader NU. Kegiatan yang diadakan di tempat terbuka ini disambut antusias oleh peserta yang hadir dari perwakilan kecamatan di wilayah Kabupaten Situbondo. Mereka datang dengan semangat untuk belajar dan berlatih, menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas diri dan organisasi.
Serda Adi Wahyu Jutrisno menyampaikan pentingnya pelatihan PBB bagi generasi muda, khususnya kader NU, sebagai upaya untuk menumbuhkan rasa disiplin, solidaritas, dan tanggung jawab. "Melalui kegiatan ini, kami berharap para kader dapat lebih memahami pentingnya kedisiplinan dan rasa cinta tanah air, serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," ujar Serda Adi.
Pelatihan PBB ini mencakup berbagai teknik dasar baris-berbaris, seperti sikap sempurna, sikap istirahat, gerakan berjalan, serta tata cara penghormatan. Selain itu, pelatihan ini juga menekankan pada pentingnya kerjasama tim dan koordinasi, yang merupakan aspek penting dalam kegiatan organisasi.
Para kader NU yang mengikuti pelatihan ini menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi. Salah satu peserta, Ahmad Fauzi, mengungkapkan, "Kami sangat berterima kasih kepada TNI, khususnya Serda Adi, yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk melatih kami. Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk membentuk karakter dan kedisiplinan kami sebagai kader NU."
Selain melatih kedisiplinan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan di antara sesama kader. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para kader dapat saling mengenal dan menjalin hubungan yang lebih erat, yang pada akhirnya akan meningkatkan soliditas dan kekompakan dalam organisasi.
Kepala Desa Pategalan, Bapak Munawar, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyatakan dukungannya terhadap pelatihan PBB ini. "Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena dapat memberikan manfaat yang besar bagi generasi muda, terutama dalam hal kedisiplinan dan rasa cinta tanah air. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," ujar Bapak Munawar.
Selain pelatihan PBB, Serda Adi juga memberikan motivasi kepada para kader NU, mengingatkan mereka tentang pentingnya peran pemuda dalam pembangunan bangsa. "Kalian adalah harapan bangsa. Jadilah pemuda yang disiplin, tangguh, dan cinta tanah air. Dengan begitu, kalian dapat berkontribusi secara maksimal untuk kemajuan bangsa dan negara," kata Serda Adi.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi para kader NU dalam menjalankan tugas-tugas organisasi dengan lebih baik dan penuh dedikasi. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat.
Kegiatan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan keterampilan dan kedisiplinan kader NU, tetapi juga memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat. Dengan adanya sinergi yang baik antara TNI dan organisasi masyarakat, diharapkan dapat tercipta kondisi yang kondusif dan harmonis dalam kehidupan bermasyarakat.
Secara keseluruhan, pelatihan PBB yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 0823/14 Jatibanteng ini merupakan langkah positif dalam upaya membangun karakter generasi muda yang disiplin, bertanggung jawab, dan cinta tanah air. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan para kader NU dapat menjadi teladan bagi masyarakat, serta berkontribusi secara aktif dalam pembangunan bangsa dan negara. (*)
0 Komentar