PROBOLINGGO , Universitas Nurul Jadid (UNUJA) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola keuangan melalui kegiatan "Pelatihan Auditor Audit Keuangan dan Aset". Acara yang digelar di Aula Wisma Dosen UNUJA ini diikuti oleh para auditor internal universitas dan menghadirkan tim ahli dari UBICO Accounting & Consulting sebagai narasumber.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNUJA, Moh. Furqon, M.Kom, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi auditor internal dalam menghasilkan audit yang berkualitas. Ia juga menyebutkan bahwa pelatihan ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang pernah dilaksanakan pada 15 Mei lalu.
"Berbeda dengan pelatihan sebelumnya yang melibatkan seluruh pegawai, kali ini kami fokus pada auditor internal untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukan audit keuangan dan aset," jelas Furqon.
Pelatihan ini mendapat sambutan positif dari peserta yang hadir. Noer Fadli Hidayat, M.Kom, selaku Wakil Rektor 1 UNUJA, menekankan pentingnya pelatihan ini bagi para auditor internal dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.
"Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para auditor internal dalam melakukan audit keuangan dan aset,” ungkap Fadli saat memberikan sambutan pada acara pelatihan tersebut.
Fadli menambahkan bahwa dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para auditor internal dapat membantu mempermudah pengaturan anggaran sehingga anggaran yang dikeluarkan sesuai dengan agenda yang akan dilaksanakan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan dana di UNUJA.
Ahmad Zaky, Dewan Standar Akuntansi Syariah di UBICO dan salah satu pemateri dalam pelatihan ini, menyampaikan bahwa pelatihan ini akan diakhiri dengan sertifikasi atau ujian kompetensi bagi para auditor.
"Pelatihan ini untuk memastikan bahwa para auditor internal UNUJA memiliki kompetensi yang mumpuni dalam melakukan audit keuangan dan aset," jelas Zaky.
Ia menambahkan bahwa para peserta akan diberi kesempatan untuk mempraktikkan langsung apa yang telah mereka pelajari dalam pelatihan ini, termasuk dalam membuat laporan keuangan yang sesuai dengan standar audit.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi tentang berbagai aspek penting dalam audit keuangan dan aset, termasuk teknik audit yang efektif, analisis laporan keuangan, dan penggunaan alat audit modern. Selain itu, peserta juga dilibatkan dalam diskusi kasus dan simulasi audit untuk memperkuat pemahaman mereka.
Partisipan pelatihan ini, yang terdiri dari tim laboratorium kesehatan, tim laboratorium komputer, tim laboratorium microteaching, tim auditor internal UNUJA, serta perwakilan dari Klinik Az-Zainiyah dan Badan Pengawas Pesantren, menyatakan antusiasme mereka terhadap kegiatan ini. Mereka menganggap pelatihan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan mereka untuk menjalankan tugas audit dengan lebih baik.
Salah satu peserta, Nurul Hidayati dari tim laboratorium komputer UNUJA, mengatakan bahwa pelatihan ini memberikan wawasan baru dan keterampilan yang sangat berguna dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai auditor.
“Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini. Banyak hal baru yang kami pelajari, terutama bagaimana menjalankan audit yang efektif dan menyusun laporan yang komprehensif. Ini akan sangat berguna dalam tugas sehari-hari kami,” ujar Nurul.
Dengan adanya pelatihan ini, UNUJA berharap dapat terus meningkatkan kualitas tata kelola keuangan dan asetnya. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan UNUJA untuk mencapai standar mutu yang tinggi dalam pengelolaan sumber daya universitas, mendukung visi UNUJA untuk menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Pelatihan ini menegaskan komitmen UNUJA dalam mewujudkan tata kelola yang baik dan berkualitas, serta mendukung upaya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Dengan auditor internal yang handal dan terlatih, UNUJA siap menghadapi tantangan dan dinamika perkembangan dunia pendidikan di masa depan. (*)
0 Komentar