Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, saat seorang pemilik warung yang berada dekat lokasi kejadian melihat api mulai membesar. Ia segera menghubungi Bapak Anas Wijaya, Kasipem Desa Kotakan, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Babinsa Pelda Sudarmana. Menyadari potensi bahaya yang bisa mengancam pemukiman warga, Pelda Sudarmana bergerak cepat ke lokasi untuk mengoordinasikan penanganan darurat.
Setibanya di lokasi, Pelda Sudarmana langsung mengambil alih komando dan mengoordinasikan upaya pemadaman bersama warga sekitar. Dengan memanfaatkan alat sederhana seperti batang bambu dan ember berisi air, warga bergotong royong membantu memadamkan api yang membakar dua rumpun bambu milik warga setempat, Bapak Karmono. Berkat aksi cepat dan koordinasi yang efektif, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.30 WIB sebelum merembet ke area pemukiman.
Meskipun kebakaran hanya menyebabkan kerugian berupa dua rumpun bambu yang terbakar, potensi kerusakan bisa lebih besar jika tidak segera ditangani. Keberhasilan ini menunjukkan peran vital Babinsa dalam merespons cepat situasi darurat serta menggerakkan masyarakat untuk bekerja sama dalam menghadapi bahaya.
Pelda Sudarmana menyampaikan bahwa kejadian ini merupakan pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi antara warga dan aparat dalam menghadapi situasi darurat seperti kebakaran. "Keberhasilan ini adalah bukti nyata bahwa kerja sama dan gotong royong sangat penting dalam situasi seperti ini," ujar Pelda Sudarmana. Ia juga menambahkan bahwa masyarakat harus selalu waspada terhadap ancaman kebakaran, terutama di musim kemarau yang rawan seperti saat ini.
Selain itu, Pelda Sudarmana mengimbau agar warga selalu memastikan lingkungan sekitar tetap aman, menghindari tindakan yang bisa memicu kebakaran seperti membakar sampah sembarangan, dan segera melapor kepada pihak berwenang jika melihat potensi bahaya kebakaran.
Kebakaran di area rumpun bambu tersebut menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk selalu sigap dan tanggap terhadap potensi kebakaran, terutama di daerah yang berdekatan dengan pemukiman padat penduduk. Kesiapsiagaan aparat seperti Babinsa dan kepedulian warga sekitar mampu mencegah terjadinya bencana yang lebih besar.
Dengan semakin seringnya musim kemarau memicu kebakaran di berbagai wilayah, tindakan proaktif dan koordinasi yang baik antara masyarakat dan aparat keamanan seperti yang ditunjukkan di Dusun Kotakan Tengah perlu terus ditingkatkan demi menjaga keselamatan dan keamanan lingkungan.
0 Komentar