PROBOLINGGO – Dalam momen istimewa Konferensi Internasional yang digelar oleh Pascasarjana Universitas Nurul Jadid (UNUJA) di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid, Sabtu (14/12/2024), Rektor UNUJA, K.H. Abd. Hamid Wahid, M.Ag., menerima penghargaan prestisius sebagai Rektor Kiai Penggerak Perubahan dari PermaPendis Indonesia.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi beliau dalam memajukan dunia pendidikan berbasis pesantren dan multikultural. Ketua PermaPendis Indonesia, Prof. Dr. H. Badrudin, M.Ag., CIIQA., CEAM., hadir langsung untuk menyerahkan penghargaan tersebut.
“Saya mengucapkan selamat kepada Universitas Nurul Jadid atas terselenggaranya konferensi internasional ini. Mari kita jadikan UNUJA sebagai role model dalam mengadakan kegiatan-kegiatan berskala internasional,” ujar Prof. Badrudin dalam sambutannya.
Penghargaan untuk Sivitas Akademika
Selain penghargaan untuk Rektor UNUJA, PermaPendis Indonesia juga memberikan apresiasi kepada berbagai sivitas akademika UNUJA atas kontribusi mereka di sejumlah bidang strategis, seperti penjaminan mutu, sertifikasi profesi, penelitian dan pengabdian masyarakat, kemahasiswaan, akreditasi eksternal, pengawasan keuangan, hingga pengelolaan pesantren mahasiswa.
Hal ini menunjukkan komitmen UNUJA dalam mengembangkan pendidikan berbasis pesantren yang inklusif dan multikultural, selaras dengan visi lembaga tersebut sebagai perguruan tinggi yang menginspirasi perubahan di tingkat nasional maupun internasional.
Rektor UNUJA, K.H. Abd. Hamid Wahid, M.Ag., menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika Universitas Nurul Jadid.
“Penghargaan ini bukan hanya apresiasi untuk saya, tetapi juga untuk semua pihak yang telah mendukung misi UNUJA sebagai pelopor perubahan di dunia pendidikan berbasis pesantren. Semoga ini memotivasi kita untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi yang lebih baik,” ungkap K.H. Abd. Hamid Wahid.
Acara penghargaan yang bertepatan dengan Konferensi Internasional ini semakin menegaskan posisi UNUJA sebagai perguruan tinggi berbasis pesantren yang terus melahirkan inovasi dan kontribusi nyata bagi masyarakat. Dengan berbagai program dan capaian strategisnya, UNUJA telah menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lain, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Momentum ini sekaligus menjadi pengakuan atas kiprah UNUJA dalam mendorong sinergi antara nilai-nilai keislaman, inovasi, dan pendidikan multikultural untuk menciptakan masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
0 Komentar