Hari Buruh 2025 di Situbondo Diwarnai Halal Bihalal, Dialog Ketenagakerjaan dan Serap Aspirasi
SITUBONDO – GUBUKINSPIRASI.com – Memperingati Hari Buruh Internasional 2025, Pemerintah Kabupaten Situbondo bersama Dinas Ketenagakerjaan, pengusaha, dan aliansi serikat pekerja menggelar acara halal bihalal dan dialog interaktif ketenagakerjaan di Pendopo Aryo Situbondo, Kamis (1/5/2025). Dalam momentum ini, ratusan pekerja dan buruh hadir untuk menyuarakan aspirasi terkait berbagai isu ketenagakerjaan yang masih menjadi perhatian.
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau akrab disapa Mas Rio menyampaikan bahwa peringatan Hari Buruh 2025 ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan buruh. Kegiatan yang dikemas dalam suasana kekeluargaan tersebut diawali dengan potong tumpeng dan bakti sosial. Mas Rio juga mengungkapkan rencananya untuk menggelar acara jalan santai pada peringatan Hari Buruh Internasional 2026 agar semarak dan menjangkau lebih banyak kalangan.
Dalam kesempatan tersebut, Mas Rio juga menanggapi aspirasi yang disampaikan buruh terkait harapan naiknya Upah Minimum Kabupaten (UMK) Situbondo. Ia berjanji akan menjembatani aspirasi tersebut kepada pihak pengusaha, namun juga mengingatkan pentingnya menjaga produktivitas dan kedisiplinan kerja sebagai bagian dari hubungan kerja yang sehat.
"Hubungan antara pengusaha dan buruh ini harus sehat. Kami akan bantu perjuangkan aspirasi buruh, namun harus diimbangi dengan semangat kerja dan disiplin," tegas Mas Rio di hadapan peserta.
Ketua DPC Sarbumusi Situbondo, Lukman Hakim, menyampaikan bahwa acara ini menjadi ruang strategis bagi para buruh untuk menyampaikan keluhan dan harapannya secara langsung. Beberapa poin penting yang disuarakan antara lain adalah penerapan UMK yang dinilai belum merata di seluruh perusahaan di Situbondo serta status kerja buruh yang belum jelas, terutama bagi mereka yang telah bekerja bertahun-tahun tanpa pengakuan sebagai karyawan tetap.
Ia juga menyinggung permasalahan terkait Tunjangan Hari Raya (THR) dan hak-hak dasar lainnya yang masih sering menjadi polemik antara pekerja dan perusahaan. Menurutnya, dialog terbuka semacam ini menjadi langkah penting dalam memperbaiki iklim ketenagakerjaan yang lebih adil dan seimbang di Situbondo.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Situbondo, Kholil, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini mengusung tema "Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional". Ia berharap dialog yang terbuka antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah dapat menjadi sarana untuk menyelesaikan berbagai persoalan ketenagakerjaan secara damai dan konstruktif.
Acara peringatan Hari Buruh 2025 ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah Wawan Setiawan, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan perusahaan, organisasi buruh, dan ratusan pekerja dari berbagai sektor industri di Kabupaten Situbondo.
Melalui pertemuan semacam ini, diharapkan terjalin komunikasi yang lebih baik antara seluruh pemangku kepentingan dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis serta meningkatkan kesejahteraan pekerja secara berkelanjutan. (*)
0 Komentar