Pantau Distribusi 116 Ton Beras, Pelda Taupik Pastikan Ketahanan Pangan di Gudang Bulog Kendit Terjaga
SITUBONDO – GUBUKINSPIRASI.com – Untuk memastikan ketersediaan stok beras dan mendukung program ketahanan pangan nasional, Pelda Taupik, anggota Koramil 0823-06 Kendit, melakukan monitoring terhadap masuknya beras ke Gudang Bulog Klatakan yang terletak di Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Minggu, 25 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI AD dalam menjaga transparansi dan kelancaran distribusi logistik pangan strategis di tingkat wilayah.
Dalam pelaksanaan monitoring tersebut, Pelda Taupik mencatat bahwa sebanyak 116.350 kilogram beras telah diterima dan didistribusikan oleh berbagai mitra pengadaan. Rinciannya antara lain berasal dari CV Berkah 52 sebanyak 48.950 kilogram, KUD Karya Makmur sebesar 35.800 kilogram, UD Agung Raya dengan 19.850 kilogram, UD Fatma sebesar 9.750 kilogram, dan UD Putra Harapan sebanyak 2.000 kilogram. Seluruh beras yang diterima dipastikan dalam kondisi baik dan siap untuk disimpan di gudang sesuai standar operasional Bulog.
Monitoring yang dilakukan ini bukan hanya bertujuan untuk mengawasi proses teknis bongkar muat dan pencatatan, tetapi juga sebagai upaya konkret untuk menjamin bahwa distribusi beras sampai ke titik penyimpanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. TNI AD melalui aparat teritorial seperti Babinsa terus berperan aktif dalam mendampingi aktivitas yang berdampak langsung pada kebutuhan dasar masyarakat, khususnya dalam sektor pangan.
Pelda Taupik menegaskan bahwa keterlibatan TNI dalam pemantauan distribusi logistik bukan hanya pada saat darurat bencana atau masa paceklik, tetapi juga dalam situasi normal seperti saat ini guna menjaga keberlanjutan pasokan dan stabilitas harga di pasaran. Dengan kehadiran aparat teritorial, diharapkan tidak terjadi hambatan dalam proses pendistribusian maupun potensi penyimpangan dalam pendataan logistik.
Langkah ini sejalan dengan arahan dari Komando Atas yang mengusung prinsip PRODUKTIF dalam setiap gerak tugas Babinsa di lapangan. Melalui pendekatan aktif dan proaktif terhadap kegiatan yang menyentuh kebutuhan dasar warga, TNI tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga mitra strategis dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat.
Monitoring terhadap distribusi beras ke Gudang Bulog Klatakan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Selain memberikan rasa aman terhadap rantai pasokan, kehadiran langsung dari personel TNI juga menjadi bentuk transparansi yang meningkatkan kepercayaan publik terhadap sistem logistik pangan di daerah. Terlebih lagi, Kecamatan Kendit merupakan salah satu wilayah dengan mobilitas pangan cukup tinggi karena dekat dengan jalur distribusi antar kecamatan di Kabupaten Situbondo.
Kegiatan ini diharapkan menjadi bagian dari pola pengawasan rutin yang terus ditingkatkan kualitasnya agar setiap aspek distribusi pangan berjalan sesuai prinsip akuntabilitas dan efisiensi. Selain menjaga stok, keberadaan gudang beras Bulog sebagai penyangga juga menjadi salah satu faktor penting dalam meredam lonjakan harga, terutama menjelang hari besar atau musim paceklik.
Dengan tercatatnya jumlah masuk beras secara rinci dan disaksikan langsung oleh aparat teritorial, maka potensi kelangkaan maupun gejolak harga dapat diantisipasi lebih dini. Diharapkan pula sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan pelaku usaha pangan ini dapat terus diperkuat demi mewujudkan ketahanan pangan yang merata dan berkelanjutan di Kabupaten Situbondo, khususnya di wilayah Kecamatan Kendit.
Pelda Taupik menutup kegiatannya dengan mengajak seluruh pihak, baik pemerintah desa, mitra pengadaan, maupun masyarakat luas, untuk bersama-sama menjaga integritas distribusi logistik agar ketahanan pangan nasional tetap terjaga dan kesejahteraan rakyat semakin meningkat. (*)
0 Komentar