GUBUKINSPIRASI.com - Siapa bilang produk skincare lokal hanya jago kandang? Di tengah gempuran brand global seperti L’Oreal, COSRX, dan The Ordinary, beberapa brand skincare lokal Indonesia justru berhasil mencuri perhatian pasar internasional. Bukan sekadar menjual kemasan estetik atau tren sesaat, tapi hadir dengan kualitas, inovasi, dan karakter yang kuat. Fenomena ini menjadi bukti bahwa skincare lokal bisa bersaing—dan bahkan menginspirasi industri kecantikan global.
Bangkitnya Skincare Lokal dari Dalam Negeri
Beberapa tahun terakhir, industri kecantikan Indonesia mengalami lonjakan signifikan. Salah satu pendorong utamanya adalah meningkatnya kesadaran akan perawatan diri, khususnya di kalangan Gen Z dan Milenial. Namun, tak hanya konsumen yang makin cerdas, pelaku bisnis lokal pun kini jauh lebih visioner.
Avoskin, misalnya, lahir dari keresahan personal sang pendiri terhadap produk skincare yang kandungannya tidak jelas. Brand asal Yogyakarta ini menjawab tantangan tersebut dengan pendekatan berbasis riset, mengandalkan bahan alami, dan mengedepankan keberlanjutan. Produk unggulannya, Perfect Hydrating Treatment Essence, sukses besar sejak diluncurkan pada 2016. Dan kini, Avoskin resmi menyebarkan sayap ke Malaysia, Singapura, dan Vietnam, dengan kampanye global bertajuk #FromLocaltoGlobal.
Keberhasilan Avoskin bukan hanya tentang kualitas produk, tapi juga soal membangun koneksi emosional dengan konsumen dan membawa narasi yang relevan secara global: perawatan kulit yang sehat, aman, dan sadar lingkungan.
Ketika Drama Korea Jadi Panggung Promosi
Satu nama lain yang tak kalah menarik perhatian adalah Scarlett, brand skincare milik aktris Felicya Angelista. Scarlett mencuri perhatian publik lewat strategi pemasaran yang terbilang cerdas dan agresif: menggandeng aktor ternama Korea, Song Joong-ki, sebagai brand ambassador dan menampilkan produknya di drama populer Today’s Webtoon.
Langkah ini tentu bukan kebetulan. Korea Selatan adalah kiblat kecantikan Asia. Bisa menembus pasar di sana adalah validasi yang sangat kuat bagi brand manapun. Scarlett berhasil membuktikan bahwa skincare lokal Indonesia mampu tampil bersinar di tengah pasar yang kompetitif dan penuh ekspektasi tinggi.
Dari Halal hingga Berkelas Dunia
Tak bisa dipungkiri, Wardah menjadi pelopor dalam banyak hal di industri kecantikan lokal. Didirikan sejak 1995 sebagai brand kosmetik halal pertama di Indonesia, Wardah tetap relevan hingga hari ini—bahkan semakin berkembang. Dengan prinsip produksi yang syariah-compliant dan inovasi berkelanjutan, Wardah sukses membangun kepercayaan publik, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di pasar luar negeri.
Melalui kampanye #BeautyMovesYou, Wardah menjadi brand Indonesia pertama yang tampil di forum bisnis global Dubai pada 2021. Kini, produk Wardah bisa ditemukan di Malaysia, Thailand, Singapura, hingga Hongkong. Keberhasilan ini mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pemain yang diperhitungkan di panggung kecantikan Asia.
Lokal, Tradisional, dan Mendunia
Kalau bicara tentang brand yang mengusung kearifan lokal, Sariayu dari Martha Tilaar Group tidak bisa dilewatkan. Eksis sejak lebih dari lima dekade lalu, Sariayu adalah contoh bagaimana warisan tradisional Indonesia—seperti penggunaan kunyit, rempah, dan ekstrak alami—bisa diterjemahkan ke dalam produk modern yang mendunia.
Produk-produk Sariayu telah lama menembus pasar di Asia Tenggara hingga Afrika Timur. Mereka membuktikan bahwa natural beauty bukan cuma slogan, tapi filosofi yang bisa jadi kekuatan global jika dikemas dengan cara yang tepat.
Unik, Berani, dan Beda
Salah satu contoh menarik dari pendekatan berbeda adalah Dear Me Beauty. Brand ini dikenal berani dan playful—menggandeng berbagai merek makanan seperti KFC, Yupi, hingga Sasa untuk kolaborasi kemasan produk. Hasilnya? Bukan cuma viral di media sosial, tapi juga berhasil menembus pasar besar seperti China lewat platform Tmall.
Brand seperti Dear Me Beauty memperlihatkan bahwa diferensiasi adalah kunci. Di tengah pasar yang penuh produk serupa, keberanian tampil beda justru bisa jadi strategi jitu untuk go global.
Tidak Cuma Ikut Tren, Tapi Menjadi Tren
Dan tentu saja, ada Somethinc. Brand yang digagas Irene Ursula ini sukses menjadi top seller di marketplace dalam waktu singkat. Dengan pendekatan berbasis komunitas dan edukasi, Somethinc tidak hanya menjual produk, tetapi juga membangun ekosistem kecantikan yang inklusif.
Kini, Somethinc sudah hadir di Singapura, Malaysia, dan segera ekspansi ke Brunei. Menariknya, mereka membuat akun media sosial khusus untuk tiap negara—strategi cerdas yang menunjukkan pemahaman mendalam terhadap pasar global.
Daftar Produk Kosmetik Indonesia yang Go Global
Berikut ini adalah beberapa produk kosmetik dan kecantikan asal Indonesia yang berhasil tembus ke pasar internasional dan go global.
- Make Over
- Scarlett
- Wardah
- Sari Ayu
- Dear Me Beauty
- Somethinc
- Avoskin
- Bali Alus
Kesimpulan: Bukan Lagi "Produk Lokal", Tapi "Brand Global Asal Indonesia"
Keberhasilan skincare lokal Indonesia menembus pasar internasional bukanlah kebetulan. Di baliknya ada riset, inovasi, strategi komunikasi yang kuat, dan keberanian untuk tampil berbeda. Lebih dari sekadar bisnis, brand-brand ini membawa misi: memperkenalkan Indonesia sebagai negara yang kaya akan potensi, kualitas, dan kreativitas.
Bagi Gen Z dan Milenial yang sedang membangun bisnis atau sekadar mencintai dunia skincare, kisah brand lokal yang tembus pasar global ini adalah bukti nyata: produk lokal bisa bersaing di panggung dunia, asal dibuat dengan hati, strategi, dan keberanian untuk terus berkembang. (*)
0 Komentar