SITUBONDO – GUBUKINSPIRASI.com – Babinsa Koramil 0823/10 Arjasa, Sertu Rosid, menanamkan semangat kebangsaan kepada siswa-siswi SMPN 1 Arjasa melalui pelatihan baris-berbaris atau PBB yang digelar pada Senin, 2 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program wawasan kebangsaan yang rutin dilakukan Babinsa di wilayah tugasnya untuk memperkuat karakter generasi muda.
Dalam pelatihan tersebut, para pelajar tampak antusias mengikuti arahan Sertu Rosid. Mereka tidak hanya diajarkan teknik baris-berbaris yang benar, tetapi juga nilai-nilai kedisiplinan, rasa hormat kepada simbol negara, serta pentingnya bela negara sejak dini. Kegiatan ini berlangsung di halaman sekolah dan diikuti oleh puluhan siswa dari berbagai kelas.
Melalui pelatihan PBB, Babinsa Arjasa berharap mampu membentuk karakter siswa yang tangguh, bertanggung jawab, serta memiliki kesadaran bela negara yang tinggi. Menurut Sertu Rosid, pelatihan semacam ini sangat penting dalam membentuk mental generasi muda agar siap menghadapi tantangan masa depan, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari masyarakat.
“Latihan ini adalah bagian dari pembinaan karakter. Kami ingin siswa-siswi di wilayah Arjasa memiliki semangat nasionalisme yang kuat, berdisiplin, dan menghargai nilai-nilai kebangsaan sejak dini,” ungkap Sertu Rosid usai kegiatan berlangsung.
Kegiatan seperti ini menjadi bagian dari implementasi program TNI AD yang dikenal dengan singkatan "PRODUKTIF", yaitu Profesional dalam mendukung kebijakan pemerintah dan komando atas, Adaptif, serta Inovatif dalam membina wilayah teritorial. Melalui kegiatan wawasan kebangsaan, TNI hadir lebih dekat ke tengah masyarakat, tidak hanya dalam konteks pertahanan, tetapi juga dalam penguatan nilai-nilai sosial dan budaya.
Menurut pihak sekolah, kehadiran Babinsa dalam kegiatan pembinaan pelajar membawa dampak positif terhadap sikap dan perilaku siswa. Pihak sekolah menyatakan bahwa siswa yang terlibat dalam pelatihan ini menunjukkan peningkatan disiplin, kekompakan, serta semangat nasionalisme dalam aktivitas keseharian di sekolah.
Selain melatih baris-berbaris, Sertu Rosid juga menyisipkan pesan-pesan moral seperti pentingnya menjaga persatuan, menjunjung tinggi toleransi, dan menjauhi perilaku negatif yang dapat merusak masa depan generasi muda. Dengan pendekatan persuasif dan penuh semangat, Babinsa berhasil menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan bagi para siswa.
Kegiatan wawasan kebangsaan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin di sekolah-sekolah wilayah Kecamatan Arjasa dan sekitarnya. TNI melalui Babinsa berkomitmen untuk terus hadir dan berkontribusi dalam membina karakter pelajar sebagai aset masa depan bangsa.
Warga dan guru juga memberikan apresiasi terhadap peran aktif Babinsa yang tidak hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga berperan sebagai pendidik karakter di kalangan pelajar. Kolaborasi antara TNI dan lembaga pendidikan dinilai mampu menciptakan lingkungan yang lebih positif dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan.
Melalui kegiatan ini, Babinsa tidak hanya menjadi simbol ketahanan wilayah, tetapi juga agen perubahan yang mampu mendorong tumbuhnya generasi muda yang cinta tanah air, disiplin, dan memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi. Langkah ini sejalan dengan visi besar TNI AD untuk terus membangun kemanunggalan dengan rakyat dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan dan pembinaan generasi muda.
Dengan pelibatan Babinsa dalam dunia pendidikan, semangat nasionalisme di kalangan pelajar diharapkan tidak hanya menjadi teori dalam pelajaran PPKn, tetapi juga tercermin nyata dalam sikap dan tindakan mereka sehari-hari sebagai bagian dari warga negara Indonesia.
0 Komentar