Pramuka Situbondo Siap Bangkit, Ekstrakurikuler Pramuka Diaktifkan di Seluruh Sekolah


SITUBONDO, GUBUKINSPIRASI.id
– Gerakan Pramuka Situbondo memasuki babak baru kepemimpinan setelah pelantikan Ulfiyah sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Situbondo Pengganti Antar Waktu (PAW). Komitmen untuk menghidupkan kembali semangat kepramukaan di seluruh tingkatan sekolah menjadi fokus utama yang diusung oleh kepengurusan baru.

Pelantikan ini dilaksanakan pada Sabtu (5/7/2025) dan mendapat dukungan penuh dari Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Timur, H.M. Arum Sabil, serta Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Situbondo yang juga Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo.

Dalam sambutannya, Ulfiyah—yang akrab disapa Mbak Ulfi—menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, namun menjadi awal dari kebangkitan Pramuka Situbondo. Ia mengajak seluruh pembina di sekolah-sekolah untuk kembali mengaktifkan kegiatan Pramuka sebagai bagian penting dalam pendidikan karakter.

“Kami banyak menerima masukan bahwa kegiatan Pramuka di sekolah-sekolah mulai menurun. Tahun ajaran baru ini, kami ingin semua pembina di sekolah, dari SD/MI hingga SMA/MA, kembali mengaktifkan ekstrakurikuler Pramuka secara menyeluruh,” tegasnya.

Santunan Yatim Piatu dan Pembangunan Rumah Layak Huni

Momentum pelantikan yang bertepatan dengan bulan Muharam juga dimaknai secara sosial oleh kepengurusan baru. Mbak Ulfi meminta agar kegiatan santunan anak yatim piatu digelar pada 10 Muharam, sebagai wujud semangat sosial dalam jiwa Pramuka.

Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa Pramuka Situbondo baru saja menyelesaikan program Perkemahan Wirakarya dengan hasil membanggakan: pembangunan 4 rumah tidak layak huni (RTLH) yang didanai oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Semua rumah sudah selesai dibangun. Ini bukti bahwa Pramuka hadir nyata di tengah masyarakat,” katanya.
 
Aktifkan Perkemahan Persahabatan & Raker Pembina Wilayah

Langkah konkret lain yang segera dilakukan adalah menggelar perkemahan persahabatan tingkat SD dan MI. Untuk itu, pihak Kwarcab telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo serta Kementerian Agama setempat.

Selain itu, Mbak Ulfi menyebut pihaknya juga akan menggelar rapat kerja (raker) wilayah timur, tengah, dan barat yang melibatkan para pembina Pramuka. Tujuannya, membangun soliditas emosional dan memperkuat jaringan komunikasi antarpembina.

“Dengan komunikasi yang baik, gerakan Pramuka bisa berjalan lebih efektif dan menyentuh semua lapisan peserta didik,” imbuhnya.
 
Ulfiyah tak menampik bahwa salah satu tantangan utama dalam mengembangkan kegiatan Pramuka adalah keterbatasan anggaran. Ia menyebut bahwa empat tahun lalu, Pramuka Situbondo pernah berada di puncak kejayaan. Untuk mengulang capaian itu, ia akan mengajukan penambahan dukungan anggaran kepada pemerintah daerah.

“Tahun 2026 kami ingin merancang plan strategis agar Pramuka Situbondo kembali berjaya. Dengan dukungan anggaran, semangat adik-adik Pramuka akan tumbuh dan kegiatan bisa lebih terstruktur,” tandasnya.

Lebih dari sekadar ekstrakurikuler, Gerakan Pramuka diharapkan menjadi ruang pembinaan karakter yang konsisten dan berkelanjutan. Kepemimpinan baru Kwarcab Situbondo berkomitmen menjadikan Pramuka sebagai gerakan yang adaptif, inspiratif, dan solutif bagi generasi muda Situbondo. (*)

0 Komentar