Isu Alexandra Askandar Jadi Nakhoda Bank Mandiri Mencuat

Featured Image

Perubahan Pemimpin di Bank Mandiri Diperkirakan Terjadi

Bank Mandiri, salah satu bank terbesar di Indonesia, akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini, 4 Agustus 2025. RUPSLB ini menjadi momen penting dalam perjalanan Bank Mandiri, karena beberapa isu mengenai pergantian jabatan direksi tengah beredar di kalangan pejabat dan pemegang saham.

Salah satu nama yang muncul sebagai kandidat kuat untuk menggantikan posisi Direktur Utama Bank Mandiri adalah Alexandra Askandar. Saat ini, Alexandra menjabat sebagai Wakil Direktur Utama di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Informasi tersebut berasal dari lingkaran petinggi bank pelat merah, yang menyebutkan bahwa Alexandra kemungkinan besar akan kembali ke Bank Mandiri sebagai Direktur Utama.

Meski belum ada pengumuman resmi, seorang anggota direksi di bank BUMN mengungkapkan bahwa kemungkinan besar Alexandra akan menjabat sebagai orang nomor satu di Bank Mandiri. Namun, hingga saat ini, Alexandra sendiri tidak memberikan konfirmasi lebih lanjut. Ia hanya merespons pesan singkat dengan ucapan "Selamat malam."

Di sisi lain, BP Danantara Rosan P. Roeslani, CEO BP Danantara, juga tidak merespons panggilan dari media. Sebagai lembaga yang memiliki kewenangan penuh atas penunjukan direksi dan komisaris BUMN bersama Kementerian BUMN, BP Danantara memainkan peran penting dalam proses pengangkatan tersebut.

Sementara itu, eksekutif di lingkungan Bank Mandiri menyampaikan bahwa agenda RUPSLB hanya sebatas penambahan komisaris. Mereka tidak mendengar informasi mengenai pergantian orang nomor satu di bank tersebut.

Darmawan Junaidi, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri, baru saja diperpanjang masa jabatannya pada 25 Maret 2025. Ia telah menjabat sebagai orang nomor satu di bank tersebut sejak 2020. Pada RUPS enam bulan lalu, sempat muncul kabar bahwa Alexandra Askandar bakal menggantikan posisi Darmawan Junaidi. Namun, akhirnya Alexandra justru terdepak dari Bank Mandiri dan ditetapkan menjadi Wakil Direktur Utama BNI sehari setelahnya. Posisi Alexandra di BMRI digantikan oleh Riduan, mantan Direktur Korporasi Bank Mandiri.

Bank Mandiri telah mengundang para pemegang saham untuk menghadiri RUPSLB pada 4 Agustus 2025 pukul 15.00 WIB di Assembly Hall Menara Mandiri 1, Lantai 9 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 54-55 Jakarta 12190. Agenda utama dari rapat ini adalah perubahan pengurus perseroan. Manajemen Bank Mandiri juga menyatakan bahwa daftar riwayat calon pengurus perseroan yang akan diangkat akan tersedia paling lambat pada saat RUPSLB dilaksanakan, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Hingga saat ini, informasi mengenai calon pengurus perseroan masih belum tersedia secara rinci di situs resmi Bank Mandiri. Hanya disebutkan bahwa susunan pengurus Bank Mandiri dapat diakses melalui website resmi perusahaan.

Saat ini, susunan pengurus Bank Mandiri terdiri dari 6 komisaris dan 12 direktur. Berikut rinciannya:

Dewan Komisaris Bank Mandiri

  • Komisaris Utama/Independen: Kuswiyoto
  • Wakil Komisaris Utama/Independen: Zainudin Amali
  • Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh
  • Komisaris: Luky Alfirman
  • Komisaris: Yuliot
  • Komisaris Independen: Mia Amiati

Susunan Direksi Bank Mandiri

  • Direktur Utama: Darmawan Junaidi
  • Wakil Direktur Utama: Riduan
  • Direktur Operation: Toni E. B. Subari
  • Direktur IT: Timothy Utama
  • Direktur Human Capital & Compliance: Eka Fitria
  • Direktur Risk Management: Danis Subyantoro
  • Direktur Commercial Banking: Totok Priyambodo
  • Direktur Corporate Banking: Mochamad Rizaldi
  • Direktur Consumer Banking: Saptari
  • Direktur Treasury & International Banking: Ari Rizaldi
  • Direktur Finance & Strategy: Novita Widya Anggraini
  • Direktur Network & Retail Funding: Jan Winston Tambunan

0 Komentar