KONI Bangka Barat Perkuat Langkah Menuju Musorkablub untuk Kesehatan Organisasi

KONI Bangka Barat Perkuat Langkah Menuju Musorkablub untuk Kesehatan Organisasi

KONI Bangka Barat Siapkan Langkah Menuju Musorkablub

KONI Bangka Barat (Babar) mulai mempersiapkan langkah-langkah penting menuju Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub). Ini menjadi bagian dari upaya penyehatan organisasi yang sedang dilakukan oleh pengurus. Berbagai langkah telah diambil, termasuk audiensi dengan Bupati Bangka Barat, DPRD Babar, dan koordinasi dengan KONI Provinsi Babel.

Pengurus KONI Babar sepakat menggelar Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) pada 31 Agustus 2025 sebagai langkah awal menuju Musorkablub. Rakerkab ini akan menjadi pintu masuk untuk pemilihan ketua KONI baru. Wakil Ketua II Bidang Prestasi KONI Babar, Bambang Setiabudi, menjelaskan bahwa rapat ini merupakan bagian dari upaya penyehatan organisasi.

“Prinsipnya sama seperti saat audiensi dengan Bupati. Beliau menyarankan segera melakukan penyehatan organisasi melalui Musorkablub, sesuai mekanisme yang ada di KONI. Hal serupa juga disampaikan DPRD saat audiensi,” ujar Bambang setelah menggelar rapat koordinasi pada Jumat (15/8/2025).

Sebelum Musorkablub, pihaknya sudah berkoordinasi dengan KONI Provinsi Babel untuk memastikan mekanisme yang harus dijalankan. Aturan KONI menyatakan bahwa pelaksanaan Musorkablub harus diawali dengan Rakerkab. Oleh karena itu, sosialisasi dilakukan agar semua pihak memahami prosedur yang berlaku.

“Aturannya, pemberitahuan Rakerkab harus disampaikan 14 hari sebelum pelaksanaan. Karena itu, hari ini kita lakukan sosialisasi. Hasil rapat bersama anggota, kita sepakati Rakerkab dilaksanakan pada 31 Agustus 2025. Rakerkab inilah yang nantinya memutuskan Musorkablub,” jelas Bambang.

Menurut perhitungan, Musorkablub baru dapat dilaksanakan pada 11 September 2025. Tujuh hari sebelum Rakerkab, undangan beserta materi rapat akan disampaikan kepada peserta. Salah satu agenda utama dalam Rakerkab adalah pembentukan Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) bakal calon Ketua KONI. Di sana akan ditetapkan kriteria, mekanisme, dan rentang waktu kerja TPP sebagai pedoman menuju Musorkablub.

Peran DPRD dalam Proses Penyehatan KONI Babar

Sebelumnya, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bangka Barat memanggil kepengurusan KONI Babar untuk melakukan rapat dengar pendapat (RDP). Tujuan dari RDP ini adalah untuk menyelesaikan polemik yang terjadi di tubuh KONI Babar. Hadir dalam rapat tersebut, anggota KONI Babar, Inspektorat, Disdikpora, Kabag Hukum, dan anggota Komisi I DPRD Babar.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Bangka Barat, Deddi Wijaya, mendesak pengurus KONI Babar untuk segera memperbaiki struktur kepengurusan. “Maka kami minta KONI segera melakukan langkah untuk perbaikan KONI sendiri. Dimulai dari struktur kepengurusan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa KONI Babar telah melakukan pleno untuk menetapkan Plt (Pelaksana Tugas) yang akan diusulkan ke KONI Provinsi. Nantinya, KONI Provinsi Babel akan memberikan SK Plt Ketua KONI. Dengan adanya SK ini, DPRD dapat memberikan rekomendasi catatan kepada KONI Babar.

“Untuk segera melakukan Musorkablub. Karena Musorkablub itu lah yang menentukan Ketua definitif dan menentukan langkah dan kebijakan strategis KONI untuk tahun 2025,” kata Deddi Wijaya.

Dia menegaskan bahwa pembinaan prestasi olahraga di KONI 2025 harus tetap berjalan. Oleh karena itu, DPRD Babar melakukan RDP dan memanggil instansi terkait seperti Inspektorat, Disdikpora, dan Kabag Hukum.

“Kita harus tahu dulu kondisi KONI Babar yang sekarang karena bagaimana pun kami harus mendapat update terkait kondisi KONI yang sekarang karena KONI sejak Januari belum koordinasi dengan kami,” jelasnya.

Meskipun ada isu-isu di luar yang terkait dengan proses hukum oknum KONI Babar, Komisi I DPRD Babar tidak ikut ke ranah itu. Mereka hanya fokus pada pembinaan olahraga di Bangka Barat.

0 Komentar