TNI Bersama Instansi Terkait Jaga Kelancaran Transportasi Laut di Situbondo, Penumpang Kapal Merasa Lebih Aman
SITUBONDO, GUBUKINSPIRASI.id – Sinergi antara TNI dan sejumlah instansi terkait kembali terlihat di Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo. Pada Sabtu (6/9/2025), Babinsa Koramil 0823-09/Jangkar, Sertu R. Samosir, turut serta dalam kegiatan pengamanan dan monitoring kedatangan penumpang KMP Wicitra Dharma I yang berlayar dari Pulau Sapudi, Madura. Kehadiran aparat keamanan di tengah masyarakat ini menjadi bukti komitmen bersama dalam menjaga keamanan sekaligus kelancaran arus transportasi laut di Situbondo.
Pengamanan kedatangan penumpang di pelabuhan tersebut melibatkan berbagai unsur, mulai dari aparat TNI, Polri, hingga sejumlah lembaga terkait. Di antaranya Kamla Jangkar Kopka Supardi, Polairud Bripka Heri, serta UPT PPR Banyuwangi yang dipimpin Bapak Tri Wahyono bersama lima personelnya. Kehadiran mereka membuat aktivitas penyeberangan berjalan lebih lancar, tertib, dan memberikan rasa aman kepada masyarakat pengguna jasa transportasi laut.
Tidak hanya itu, sinergi pengamanan juga diperkuat dengan kehadiran Syahbandar Jangkar, Bapak Ahmad Fauzan, bersama lima anggota, BPTD XI Jawa Timur melalui Bapak Ahmad Rosikin, Supervisi ASDP Wilker Jangkar Bapak Slamet bersama lima anggota, serta ASDP Bapak Andi dengan dua anggota. Koordinasi antarinstansi ini menunjukkan adanya perhatian serius terhadap keselamatan penumpang sekaligus pelayanan terbaik bagi masyarakat yang bergantung pada transportasi laut.
Bagi masyarakat Situbondo dan wilayah kepulauan sekitar, keberadaan Pelabuhan Jangkar memiliki peran vital. Jalur penyeberangan ini menjadi penghubung penting antara Pulau Jawa dan Madura, khususnya Pulau Sapudi. Aktivitas ekonomi, pendidikan, hingga layanan kesehatan sebagian besar bergantung pada transportasi laut. Karena itu, kelancaran dan keamanan di pelabuhan menjadi hal yang tidak bisa ditawar.
Sertu R. Samosir menegaskan bahwa kegiatan pengamanan dan monitoring seperti ini akan terus dilakukan secara rutin. Menurutnya, langkah preventif tersebut penting untuk mengantisipasi potensi kerawanan, baik dari sisi keamanan maupun keselamatan penumpang. “Kami bersama instansi terkait akan selalu siap bersinergi dalam memberikan pelayanan terbaik dan menjamin keamanan masyarakat pengguna transportasi laut,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran aparat tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga membangun kepercayaan publik terhadap layanan transportasi laut di Situbondo. Dengan adanya jaminan keamanan, masyarakat diharapkan semakin nyaman melakukan perjalanan, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun aktivitas penting lainnya.
Masyarakat yang ditemui di sekitar pelabuhan menyambut baik keberadaan aparat keamanan. Sejumlah penumpang mengaku merasa lebih tenang saat melakukan perjalanan, karena adanya jaminan pengawasan dari berbagai pihak. Kehadiran aparat dinilai mampu meminimalisir potensi gangguan dan memastikan proses naik turun penumpang berjalan tertib.
Kegiatan patroli dan pengamanan terpadu di Pelabuhan Jangkar ini direncanakan terus dilakukan secara berkesinambungan, terutama pada periode padat penumpang. Dengan begitu, transportasi laut Situbondo dapat berjalan lancar sekaligus mendukung aktivitas masyarakat di kawasan pesisir.
Sinergi TNI bersama Polri, Syahbandar, ASDP, BPTD, dan instansi terkait lainnya bukan hanya soal pengamanan, tetapi juga bagian dari komitmen menjaga Situbondo tetap kondusif. Pelabuhan yang aman dan nyaman akan memperkuat mobilitas masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, sekaligus menjadi fondasi penting bagi keberlangsungan hidup warga pesisir dan kepulauan.
Dengan dukungan semua pihak, Situbondo diharapkan terus menjadi wilayah yang aman, produktif, serta ramah bagi masyarakat pengguna transportasi laut. Sinergitas ini sekaligus menjadi teladan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan dalam menciptakan layanan publik yang optimal dan berkelanjutan.

0 Komentar