Tokoh Agama Situbondo Ajak Warga Syukuri Keamanan dan Dukung Sinergi TNI-Polri


SITUBONDO, GUBUKINSPIRASI.id
– Suasana damai dan tenteram di Kabupaten Situbondo mendapat perhatian khusus dari kalangan tokoh agama. KH. Zamrowi, ulama sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Tanjung Gegger, Desa Tanjung Pecinan, Situbondo, mengajak masyarakat untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat keamanan yang selama ini dirasakan.

Dalam tausiyahnya, KH. Zamrowi menyampaikan apresiasi mendalam kepada aparat keamanan, khususnya Kodim 0823/Situbondo dan Polres Situbondo, yang bersama pemerintah daerah dan stakeholder lain terus menjaga kondusifitas wilayah. “Keamanan yang kita rasakan hari ini adalah anugerah Allah SWT yang wajib kita syukuri bersama. Kami mengapresiasi kerja keras TNI-Polri dan pemerintah daerah dalam menjaga Situbondo tetap aman dan tenteram,” ujarnya.

KH. Zamrowi menegaskan, dukungan penuh dari pondok pesantren, para tokoh agama, dan masyarakat kepada aparat keamanan sangat penting agar Situbondo selalu berada dalam suasana damai. Menurutnya, kerja sama lintas elemen bangsa merupakan kunci terciptanya ketenteraman. Ia juga mengingatkan bahwa menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara, tetapi harus dilakukan secara santun, damai, dan sesuai aturan hukum. “Hindarilah tindakan anarkis, karena hanya akan merugikan diri sendiri dan memecah belah persatuan masyarakat,” pesannya.

Di tengah derasnya arus digitalisasi, KH. Zamrowi menekankan pentingnya literasi media sosial bagi masyarakat Situbondo. Ia mengimbau agar warga tidak mudah terprovokasi informasi yang belum jelas kebenarannya. “Hindari berita bohong atau hoaks yang dapat memicu perpecahan. Mari gunakan media sosial untuk hal-hal positif yang bermanfaat bagi umat dan bangsa,” ungkapnya.

Selain itu, KH. Zamrowi juga menyoroti peran penting pesantren sebagai benteng moral bangsa. Menurutnya, pesantren memiliki tanggung jawab besar dalam menanamkan nilai persaudaraan, persatuan, serta cinta tanah air kepada generasi muda. “Pesantren akan selalu menanamkan nilai ukhuwah islamiyah, wathaniyah, dan basyariyah kepada santri dan masyarakat agar persaudaraan tetap terjaga,” tegasnya.

Pesan ini dianggap relevan dengan situasi kebangsaan saat ini, di mana ancaman perpecahan bisa datang dari isu sosial, politik, hingga penyalahgunaan media digital. Kehadiran tokoh agama yang berperan aktif dalam memberikan nasihat moral dinilai menjadi penyejuk di tengah masyarakat. Dukungan mereka kepada aparat keamanan sekaligus memperkuat sinergi antara ulama dan umara dalam menjaga stabilitas daerah.

KH. Zamrowi juga menutup tausiyahnya dengan doa khusus untuk keselamatan dan kekuatan aparat TNI-Polri. Ia berharap sinergi tersebut terus terjalin demi menjaga keamanan negara, khususnya di Situbondo. “Semoga TNI-Polri senantiasa diberikan kekuatan, kesehatan, dan perlindungan dalam mengemban tugas negara. Semoga Situbondo tetap aman, damai, sejahtera, dengan masyarakat yang rukun dan religius,” pungkasnya.

Pesan kebangsaan KH. Zamrowi sejalan dengan semangat masyarakat Situbondo yang menjunjung tinggi nilai religius, persatuan, dan persaudaraan. Kehadiran tokoh agama yang mendukung sinergi TNI-Polri tidak hanya memperkuat ketenteraman daerah, tetapi juga memberi inspirasi bagi warga untuk terus menjaga persaudaraan dalam kehidupan sehari-hari.

0 Komentar