Cara Naik ke Candi Borobudur yang Wajib Diketahui Wisatawan

Featured Image

Panduan Lengkap Naik Candi Borobudur

Candi Borobudur, yang telah diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1991, tidak hanya menjadi destinasi religi tetapi juga ikon budaya dan sejarah Indonesia. Bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman langsung mendaki candi ini, kini tersedia panduan resmi yang bisa diakses melalui berbagai saluran informasi.

Panduan ini dirancang untuk memastikan pengunjung dapat menikmati pengalaman naik ke Candi Borobudur dengan aman, nyaman, dan tetap menjaga kelestarian situs bersejarah tersebut. Berikut adalah tujuh langkah penting yang harus dilakukan oleh wisatawan saat hendak melakukan pendakian.

1. Pembelian Tiket Secara Online

Wisatawan wajib membeli tiket naik Candi Borobudur melalui situs resmi. Sistem pembelian daring ini diterapkan untuk mengatur jumlah pengunjung per hari agar tidak melebihi kapasitas yang ditentukan. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung serta menjaga kondisi candi.

2. Penukaran Tiket di Loket

Setelah membeli tiket, wisatawan perlu menukar tiket di loket resmi di kawasan Borobudur. Proses penukaran ini penting untuk verifikasi data serta mendapatkan wristband atau gelang khusus sebagai tanda masuk. Gelang ini akan menjadi akses resmi untuk naik ke Candi Borobudur.

3. Penggunaan Kendaraan Listrik (EV)

Dari area tiket menuju area kedatangan, pengunjung akan diantar menggunakan kendaraan listrik ramah lingkungan atau EV. Kehadiran transportasi ini tidak hanya mempermudah mobilitas, tetapi juga bagian dari komitmen Borobudur Park dalam mendukung pariwisata berkelanjutan.

4. Penggunaan Upanat

Sebelum menaiki tangga candi, wisatawan diwajibkan memakai upanat (alas kaki tradisional berbahan kain). Upanat berfungsi melindungi batuan candi dari gesekan alas kaki modern sekaligus memberikan pengalaman yang lebih otentik saat menaiki situs bersejarah ini.

5. Menggunakan Layanan Pemandu

Tiket yang dibeli sudah termasuk fasilitas pemandu wisata atau pamong cerita. Selama perjalanan mendaki, pemandu akan menjelaskan sejarah, filosofi, dan keunikan relief Candi Borobudur. Dengan begitu, wisatawan tidak hanya sekadar menikmati pemandangan, tetapi juga memperoleh pengetahuan mendalam.

6. Menunjukkan Wristband untuk Naik

Wristband yang diperoleh saat menukar tiket menjadi akses resmi untuk naik ke Candi Borobudur. Pastikan gelang ini selalu dipakai dan ditunjukkan kepada petugas sebelum menaiki tangga utama.

7. Menikmati Atraksi Lain Setelah Turun

Usai turun dari candi, wisatawan bisa melanjutkan pengalaman dengan mencoba beragam atraksi lain di kawasan Borobudur. Mulai dari naik delman mengelilingi desa wisata, bersepeda, hingga mencicipi kuliner lokal yang tersedia di sekitar area.

Tujuan di Balik Prosedur

Pengaturan langkah-langkah ini bukan semata-mata untuk prosedur formalitas. Ada tujuan besar di baliknya, yakni menjaga kelestarian situs bersejarah yang telah berdiri sejak abad ke-9. Dengan pembatasan jumlah pengunjung, penggunaan upanat, hingga kehadiran pemandu resmi, pengelola memastikan bahwa wisatawan bisa mendapatkan pengalaman berkesan tanpa mengorbankan keaslian candi.

Candi Borobudur sendiri memiliki lebih dari 2.600 panel relief dan 500 lebih arca Buddha, menjadikannya salah satu monumen Buddha terbesar dan terlengkap di dunia. Oleh karena itu, langkah konservasi dan pengaturan kunjungan menjadi bagian penting dari keberlanjutan situs ini.

Sejak prosedur baru diberlakukan, banyak wisatawan merasa lebih terbantu dengan adanya panduan ini. Selain itu, transportasi ramah lingkungan yang digunakan di kawasan ini juga mendapat respon positif, karena mendukung pariwisata hijau yang kini semakin digencarkan.

Dengan prosedur yang semakin tertata, Candi Borobudur tetap menjadi salah satu destinasi unggulan Jawa Tengah. Tidak hanya menghadirkan keindahan arsitektur dan sejarah, tetapi juga memberikan pengalaman wisata yang edukatif sekaligus berkesan.

Bagi Anda yang sedang merencanakan liburan, jangan lupa untuk mencoba sendiri pengalaman menaiki Candi Borobudur dengan mengikuti tujuh langkah resmi yang telah ditetapkan. Dijamin, perjalanan akan terasa lebih teratur, nyaman, dan penuh makna.

0 Komentar