
Sejarah Karier Para Komandan Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Setiap tahun, dalam perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, terdapat satu tokoh yang menjadi pusat perhatian, yaitu Komandan Upacara. Tidak hanya tugasnya sebagai pembawa bendera dan memimpin upacara, para Komandan Upacara ini juga memiliki karier yang menonjol dan sering kali berujung pada peningkatan pangkat atau jabatan strategis.
Penjelasan Tentang Komandan Upacara
Komandan Upacara adalah seorang perwira tinggi TNI yang dipilih untuk memimpin upacara pengibaran bendera merah putih di Istana Merdeka setiap 17 Agustus. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab atas kelancaran jalannya upacara dan menjaga kehormatan serta kesopanan selama prosesi berlangsung.
Riwayat Karier Para Komandan Upacara
Beberapa contoh dari komandan upacara yang telah sukses dalam kariernya antara lain:
- Kolonel (Inf) TNI Amril Hairuman Tehupelasury – Saat ini menjabat Wakil Komandan Grup 1 Kopassus. Ia juga pernah menjabat Dandim 1414 Tana Toraja dan Dansatgas TNI Kontingen Garuda XXVI L2 UNIFIL tahun 2020.
- Kolonel Laut (P). Iwan Isnurwanto – Pensiun dengan pangkat bintang dua, ia pernah menjabat Panglima Komando Armada II.
- Yeheskiel Katiandagho – Menjabat Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Wawasan Nusantara Lemhannas, lulusan Akademi Angkatan Laut angkatan ke-XXXVI/tahun 1990.
- Sonny Aprianto – Menjabat Staf Khusus Kasad, lulusan Akademi Militer (1990) dari kecabangan Infanteri (Raider).
- Ronald Lucas Siregar – Menjabat Staf Khusus Kasau sejak 11 September 2024, lulusan AAU 1992.
- Letnan Jenderal TNI Teguh Pudjo Rumekso – Menjabat Staf Khusus Kasad, lulusan Akademi Militer (1991) dari kecabangan Infanteri.
- Brigadir Jenderal Umar Farouq – Menjabat Staf Khusus Kasal, lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIX/tahun 1993.
- Brigadir Jenderal Putra Widiastawa – Menjabat Staf Khusus Kasad, lulusan Akademi Militer tahun 1995.
- Marsekal Pertama M. Yani Amirullah – Menjabat Asops Kaskoopsudnas, lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1995.
- Kolonel (Arh) Tri Sugiyanto – Menjabat Wadanpusdik Arhanud Pussenarhanud, lulusan Akmil 1996 dari kecabangan artileri pertahanan udara.
- Laksamana Pertama (P) Hariyo Poernomo – Menjabat Kepala Dinas Sejarah TNI Angkatan Laut, lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XLIII/tahun 1997.
- Brigjen M Imam Gogor – Menjabat Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara Magelang, mantan Ajudan Presiden RI Joko Widodo.
- Kolonel Pnb Putu Sucahyadi – Menjabat Danlanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1999.
- Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia – Menjabat Komandan Pusdikpel (Pusat Pendidikan Pelaut TNI Angkatan Laut), lulusan Akmil 1998.
- Kolonel (Armed) Joko Setiyo Kurniawan – Menjabat Danmenarmed 2 Putra Yudha Kostrad, lulusan Akademi Militer tahun 1999.
- Kolonel Inf. Nur Wahyudi – Menjabat Komandan Satuan (Dansat) 81 Kopassus, lulusan Akademi Militer (Akmil) di tahun 2001.
Pengaruh Terhadap Karier
Banyak dari komandan upacara ini tidak hanya menjalankan tugasnya secara baik, tetapi juga mendapatkan promosi jabatan yang lebih tinggi. Beberapa bahkan berhasil mencapai pangkat jenderal bintang satu atau bintang dua. Hal ini menunjukkan bahwa jabatan sebagai komandan upacara bisa menjadi langkah awal menuju karier yang lebih cemerlang di lingkungan militer.
Kesimpulan
Sejarah mencatat bahwa para Komandan Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia memiliki karier yang cemerlang. Banyak dari mereka yang menempati jabatan penting dan memiliki pengalaman luas dalam berbagai bidang militer. Tidak hanya sebagai pemimpin dalam upacara, mereka juga menjadi contoh bagi generasi muda TNI yang ingin meraih prestasi di masa depan.
0 Komentar