Merayakan Warisan Budaya, Arizona IndoFest 2025 di Amerika Serikat

Featured Image

Arizona IndoFest 2025: Ruang Perjumpaan Budaya dan Kreativitas

Arizona IndoFest 2025 akan berlangsung pada tanggal 23 hingga 25 Agustus 2025 di Arizona, Amerika Serikat. Festival ini menjadi ajang yang ditujukan untuk mempertemukan para anggota komunitas diaspora Indonesia, pelaku kreatif, serta penggemar budaya. Selain itu, acara ini juga menjadi wadah bagi mitra lintas sektor untuk saling berbagi karya, pengalaman, dan peluang kolaborasi.

Dalam konteks keberadaan lebih dari 150 ribu diaspora Indonesia di Amerika Serikat, termasuk komunitas di Arizona yang aktif dalam sektor kuliner, kriya, dan usaha kreatif, festival ini memiliki makna penting sebagai bentuk pengakuan terhadap kontribusi mereka. Acara ini juga merupakan bagian dari rangkaian Mandiri Creative Economy Diplomacy 2025, sebuah inisiatif yang melibatkan Jepang, Amerika Serikat, dan Turki. Tujuannya adalah untuk mendorong diplomasi kreatif Indonesia melalui dialog terbuka dan jejaring berkelanjutan.

Di Arizona, tema utama yang diangkat dalam festival ini adalah "merayakan warisan budaya" dan "menjembatani kolaborasi". Berbagai aktivitas disiapkan dengan desain sederhana namun bermakna, mulai dari panggung terbuka, pertemuan bisnis terarah, diskusi panel yang mendalam, hingga expo kuliner, kriya, dan fashion kreatif yang telah dikurasi.

Peran Ekonomi Kreatif dalam Tantangan Global

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat GEKRAFS, menekankan pentingnya peran industri ekonomi kreatif di tengah tantangan global. Menurutnya, dalam situasi ekonomi dunia yang penuh tekanan, diperlukan ide-ide kreatif untuk menciptakan solusi nyata yang dapat menghasilkan pendapatan negara sekaligus membantu masyarakat yang terdampak.

Dasco menyebut bahwa ekonomi kreatif bukan hanya sektor ekonomi, tetapi juga ekspresi budaya dan identitas bangsa yang strategis. Ia menegaskan bahwa kreativitas anak bangsa harus menjadi kekuatan yang tidak hanya menggerakkan perekonomian nasional, tetapi juga memiliki tempat ideal di panggung dunia.

“Saat ini, saatnya Indonesia memimpin dengan kekuatan budaya dan kreativitas. Bersama-sama, mari kita jadikan ekonomi kreatif sebagai lokomotif menuju Indonesia maju dan berpengaruh secara global,” ujar Dasco.

Sinergi Bank Mandiri dalam Mendukung Ekonomi Kreatif

SEVP Corporate Relations Bank Mandiri, M. Wisnu Trihanggodo, menyampaikan bahwa pencapaian ini menegaskan peran Bank Mandiri sebagai penggerak utama digital banking di Indonesia. Ia menekankan akselerasi, sinergi, dan komitmen dalam memberikan layanan finansial adaptif untuk berbagai kebutuhan, termasuk bagi diaspora Indonesia.

Melalui inisiatif LATW, Bank Mandiri berkomitmen memberikan nilai tambah nyata bagi diaspora Indonesia. Tujuannya adalah memastikan akses literasi finansial digital dapat membantu mengelola usaha kreatif secara lebih tertib dan berkelanjutan. Dengan sinergi bersama komunitas, ia percaya akselerasi pertumbuhan ekonomi kreatif dapat semakin kuat dan relevan di panggung global.

Pentingnya Kolaborasi dan Kebersamaan

Ketua Umum GEKRAFS, Kawendra Lukistian, menegaskan bahwa diplomasi kreatif bekerja paling baik ketika komunitas duduk bersama tanpa pretensi, saling mendengar, lalu bergerak bersama. Ia menyebut bahwa Arizona IndoFest 2025 dirancang sebagai ruang perjumpaan yang wajar, di mana orang datang, saling mengenal, dan mungkin besok kembali bekerja sama.

Acara ini akan menampilkan berbagai kegiatan, seperti pentas musik, tari, dan dialog singkat yang memberi konteks kultural dari karya yang dipentaskan. Expo terkurasi akan menonjolkan kuliner, kain, kriya, serta fashion kreatif dengan kisah di balik bahan, proses, dan pengrajin. Pertemuan bisnis yang diadakan akan menekankan tindak lanjut terarah dengan fokus pada kecocokan nilai dan peluang kerja sama nyata.

Harapan dan Visi Masa Depan

Inggrid Dotulong-Mailoor, Ketua Panitia Pelaksana Arizona IndoFest, mengungkapkan bahwa festival ini diharapkan bisa menjadi awal dari kegiatan-kegiatan tahunan yang bisa menarik perhatian masyarakat lokal untuk berbisnis dengan Indonesia. Selain itu, diaspora Indonesia di Arizona diharapkan mulai melihat ini sebagai kesempatan untuk memulai UMKM milik mereka sendiri.

Diskusi panel akan mengulas isu praktis seputar akses pasar, pendidikan, kolaborasi budaya, hingga pariwisata. Sosialisasi LATW oleh Bank Mandiri akan melengkapi seluruh rangkaian tersebut dengan format tanya jawab yang lugas mengenai bagaimana layanan digital mampu mendukung arus kas usaha kreatif dan kebutuhan finansial harian.

Selain itu, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) turut hadir melalui booth informasi dan sesi tatap muka terbatas. Kehadiran perwakilan diplomatik ini memberikan payung legitimasi bagi diaspora dan pelaku usaha, serta menyediakan rujukan resmi dalam hal layanan konsuler, perlindungan WNI, hingga penjelasan prosedur administratif lintas batas. Dukungan KJRI sekaligus memperkuat posisi Arizona IndoFest di mata mitra Amerika Serikat, sehingga tindak lanjut jejaring dapat berlangsung lebih aman, tertib, dan berkelanjutan.

0 Komentar