Nasionalisme Tanpa Batas, TNI AL Rayakan Kemerdekaan di Lebanon

Featured Image

Perayaan HUT Kemerdekaan RI di Lebanon: Semangat Nasionalisme yang Tak Pernah Padam

Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tidak hanya dirayakan di tanah air, tetapi juga di berbagai belahan dunia. Salah satunya adalah di Lebanon, tempat pasukan TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam Satgas MTF TNI Konga XXVII-P/UNIFIL menggelar upacara bendera dengan penuh khidmat. Upacara ini menjadi bukti bahwa semangat nasionalisme tetap hidup meski para prajurit dan warga negara Indonesia jauh dari kampung halaman.

Upacara tersebut digelar di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lebanon pada hari Minggu (17/8). Hadir dalam acara tersebut adalah personel Satgas TNI AL, pegawai KBRI, serta mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Lebanon. Acara berlangsung dengan tertib dan penuh rasa kebersamaan serta kebanggaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

Panglima Komando Armada (Koarmada) RI, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas. Menurutnya, pengibaran bendera Merah Putih di tanah asing menjadi pengingat kuat bahwa semangat kemerdekaan harus selalu hidup di dada setiap anak bangsa. Ia menegaskan bahwa meskipun berada jauh dari tanah air, semangat nasionalisme tetap hidup dan menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung perdamaian dunia.

Dalam perayaan tersebut, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Lebanon, Dicky Komar, bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara itu, Wadansatgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL Letkol Laut (P) Zakaria A. Rijal ditunjuk sebagai komandan upacara. Keduanya memimpin jalannya upacara dengan penuh khidmat, memberikan nuansa sakral pada peringatan hari bersejarah tersebut.

Denih menekankan bahwa upacara ini bukan hanya seremonial, tetapi juga momen penting untuk memperkuat ikatan kebangsaan di kalangan WNI yang tinggal di Lebanon. Kehadiran prajurit TNI AL di sana bukan hanya mewakili institusi militer, tetapi juga membawa nama baik Indonesia di kancah internasional. "Kehadiran personel tidak hanya membawa nama TNI Angkatan Laut, tetapi juga mencerminkan semangat bangsa Indonesia dalam menjaga persahabatan dan kehormatan di dunia internasional," tambahnya.

Selain upacara, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai aktivitas kebersamaan. Personel TNI dan para WNI yang hadir turut serta dalam ramah tamah serta permainan tradisional yang membuat suasana lebih hangat dan akrab. Kegiatan ini menjadi wadah penting untuk mempererat tali persaudaraan sesama warga Indonesia di luar negeri.

Upacara HUT RI di Lebanon juga menjadi simbol komitmen TNI dalam menjalankan misi ganda. Di satu sisi, mereka bertugas menjaga perdamaian dunia melalui mandat PBB. Di sisi lain, mereka tetap menjaga identitas nasional dengan menyalurkan semangat kemerdekaan kepada masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri.

Lebih jauh, perayaan seperti ini juga memberi motivasi bagi para mahasiswa Indonesia di Lebanon. Mereka menyaksikan langsung bagaimana prajurit TNI menunjukkan kecintaan pada tanah air melalui simbol-simbol kebangsaan. Nilai-nilai tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kebanggaan sekaligus dorongan untuk terus berkontribusi bagi bangsa.

Momentum HUT ke-80 RI di Lebanon seakan mengingatkan kembali pada arti penting kemerdekaan. Bagi para prajurit TNI AL, peringatan ini menjadi sarana untuk merefleksikan perjuangan para pendahulu dan menegaskan tekad untuk selalu menjaga kedaulatan bangsa. Bagi masyarakat Indonesia di luar negeri, acara ini menjadi pengikat yang memperkuat rasa persatuan.

Dengan kibaran Merah Putih di langit Lebanon, semangat kemerdekaan Indonesia bergema hingga ke luar negeri. Acara sederhana namun penuh makna ini membuktikan bahwa cinta tanah air tidak mengenal jarak, dan semangat nasionalisme tetap menyala di manapun putra-putri bangsa berada.

0 Komentar