
Perayaan HUT ke-80 Provinsi Maluku Berlangsung Meriah dan Penuh Makna
Langit yang cerah menghiasi Lapangan Merdeka, Ambon, pada hari Selasa (19/8/2025) saat Provinsi Maluku memperingati hari jadinya yang ke-80. Acara peringatan ini berjalan dengan penuh khidmat dan semarak, menunjukkan semangat serta kekompakan masyarakat Maluku dalam merayakan momen penting ini.
Upacara Puncak dengan Semangat Nasionalisme
Upacara dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa sebagai Inspektur Upacara. Turut hadir Wakil Gubernur Abdullah Vanath, Ketua TP-PKK Maya Baby Lewerissa, Ny. Rohani Vanath, tokoh masyarakat, pemimpin OPD, hingga mantan Gubernur Maluku Said Assagaff yang kini menjadi Koordinator Tim Ahli Gubernur.
Seluruh peserta upacara, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), Non ASN, TNI, dan Polri, mengenakan pakaian adat Cele, memberikan nuansa budaya yang kental. Pengibaran bendera Merah Putih dilakukan oleh pasukan Paskibraka dengan penuh kepercayaan diri dan ketelitian. Acara juga dilengkapi dengan pembacaan Pembukaan UUD 1945, sejarah Provinsi Maluku, serta penyanyian Hymne Maluku.
Pesan Gubernur untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Dalam amanatnya, Gubernur Hendrik Lewerissa menyampaikan bahwa usia 80 tahun adalah momen emas bagi Maluku untuk bangkit dan memperkuat persatuan. Ia menekankan pentingnya menjaga harmoni sosial dan mengajak masyarakat meneladani nilai-nilai perjuangan para pahlawan seperti Pattimura dan Martha Christina Tiahahu.
Ia juga menyampaikan tantangan ekonomi global yang memengaruhi Maluku. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk hidup hemat, produktif, dan mandiri dalam pangan. “Pengorbanan hari ini adalah keberanian mengurangi sedikit demi sedikit demi mempertahankan banyak,” ujarnya.
Gubernur juga menekankan pentingnya menjaga persaudaraan orang basudara dan membangun Maluku yang lebih baik untuk generasi mendatang. Ia menegaskan bahwa cinta tanah air harus ditunjukkan melalui tindakan nyata, seperti menjaga persatuan dan harmoni.
Agenda Khusus yang Menambah Kemeriahan
Perayaan HUT ke-80 Provinsi Maluku tidak hanya terbatas pada upacara. Ada beberapa agenda penting yang turut memeriahkan acara tersebut. Di antaranya adalah peluncuran UHC Prioritas Provinsi Maluku, yang ditandai dengan penandatanganan rencana kerja antara Plt Kadis Kesehatan dan Kepala BPJS Kesehatan Maluku.
Selain itu, ada kerja sama dengan Telkomsel terkait program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dan pengembangan paket layanan ASN Pemprov Maluku. Penyerahan bantuan ekonomi kreatif senilai Rp90 juta untuk KUBE Desa Negeri Lima, Leihitu juga menjadi bagian dari rangkaian acara.
Peluncuran buku “Menyala dari Timur” juga menjadi salah satu agenda menarik, yang memotret perjalanan penerima beasiswa LPDP asal Maluku sebagai inspirasi bagi generasi muda. Penghargaan Siwalima Ambones Wisata Rally diberikan kepada beberapa tokoh ternama, seperti Yongki Sohilait, Krek Usmany, Yopet Simatauw, Saoda Tethol, dan Ahmad Jais Elly.
Lomba dan Undian Doorprize yang Seru
Lomba Carnaval Budaya juga menjadi daya tarik tersendiri, dengan pemenang terbaik di berbagai kategori. Sekretariat DPRD Maluku menang dalam kategori penampilan terbaik, Kesbangpol meraih kreasi budaya terkreatif, sementara Dinas Kelautan dan Perikanan mendapatkan penghargaan kekompakan terbaik.
Rangkaian acara kian meriah saat undian doorprize taat pajak kendaraan diumumkan. Warga dari 11 kabupaten/kota berkesempatan mendapatkan hadiah menarik, mulai dari TV, kulkas, hingga hadiah utama 1 unit Honda Beat atas nama Julian Hatu (DE 4538 AC).
Penutup yang Memiliki Makna Mendalam
Puncak acara ditandai dengan pemotongan Kue HUT ke-80 Provinsi Maluku oleh Gubernur Lewerissa dan Wakil Gubernur Vanath, bersama Ketua TP-PKK dan Dharma Wanita. Acara ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga menjadi bentuk tekad kolektif untuk membangun Maluku yang lebih adil, makmur, dan harmonis menuju masa depan yang lebih baik. Dengan semangat “Beta Maluku, Beta Indonesia”, perayaan HUT ke-80 membawa harapan besar bagi seluruh masyarakat Maluku.
0 Komentar