Babinsa Koramil 0823/06 Kendit Bersama Tim Gabungan Padamkan Kebakaran Hutan di Desa Klatakan


SITUBONDO
 - Kebakaran hutan terjadi di petak 40 F milik Perhutani KRPH Kendit, meliputi luas lahan 10,03 hektar, di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun api tiba-tiba muncul dan dengan cepat meluas di area tersebut. Kejadian ini terjadi pada Minggu, 14 Juli 2024.

Petugas yang pertama kali tiba di lokasi kebakaran adalah Babinsa Koramil 0823/06 Kendit, Serda Suherman dan Serda Yudianto. Mereka segera berkoordinasi dengan personel dari Polsek Kendit yang mengirimkan tiga anggotanya, serta dua personel dari Perhutani untuk melakukan upaya pemadaman api. Upaya cepat tanggap ini bertujuan untuk mencegah api meluas lebih jauh dan merusak lebih banyak hutan.

Lahan yang terbakar merupakan lahan produktif yang ditanami pohon jati, pohon sengon buto, dan pohon arabika. Meskipun luas lahan yang terbakar cukup signifikan, tidak ada korban jiwa maupun kerugian material yang dilaporkan. 

Dalam upaya pemadaman, tim gabungan yang terdiri dari anggota TNI, Polri, dan Perhutani, bekerja tanpa lelah untuk mengendalikan api. Mereka menggunakan berbagai peralatan pemadam dan metode manual untuk memadamkan api yang berkobar di tengah hutan. Hingga saat ini, kondisi api mulai mengecil, namun petugas masih tetap berjaga untuk menghindari dampak yang lebih luas. Lokasi kebakaran cukup jauh dari pemukiman penduduk sehingga tidak ada ancaman langsung bagi warga setempat.

Serda Suherman menyampaikan bahwa koordinasi yang baik antara TNI, Polri, dan Perhutani sangat penting dalam situasi seperti ini. "Kerja sama yang solid dan respon cepat dari semua pihak sangat krusial dalam upaya pemadaman kebakaran hutan ini. Kami akan terus berjaga dan memastikan api benar-benar padam untuk menghindari kebakaran susulan," ujarnya.

Selain itu, upaya edukasi kepada masyarakat sekitar mengenai pencegahan kebakaran hutan juga menjadi fokus utama. Serda Yudianto menambahkan, "Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak melakukan kegiatan yang dapat memicu kebakaran hutan, seperti membakar sampah sembarangan atau meninggalkan api unggun yang masih menyala."

Warga Desa Klatakan juga menyampaikan rasa terima kasih mereka atas respon cepat dan upaya keras tim gabungan dalam mengendalikan kebakaran hutan ini. Ibu Siti, salah satu warga desa, mengatakan, "Kami sangat mengapresiasi kerja keras Babinsa, Polri, dan Perhutani dalam memadamkan api. Kami merasa lebih aman dan tenang karena mereka bertindak cepat."

Penyelidikan lebih lanjut akan terus dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Langkah-langkah pencegahan juga akan lebih diperketat untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Peran serta dan kerja cepat tim gabungan sangat diapresiasi dalam upaya mengendalikan dan memadamkan kebakaran ini. Diharapkan, dengan adanya kesigapan dan koordinasi yang baik, kebakaran hutan dapat segera diatasi dan hutan di Desa Klatakan dapat pulih kembali. Tim gabungan juga akan terus memantau situasi dan siap siaga menghadapi kemungkinan adanya kebakaran susulan. (*)

0 Komentar