Angin Kencang Tumbangkan Pohon Mangga di Situbondo: Tim Tagana dan Koramil 01 Beraksi


SITUBONDO
- Angin kencang kembali menimbulkan bencana di Kabupaten Situbondo, kali ini menyebabkan pohon mangga tumbang di rumah Bapak Musahri, RT 15 RW 5, Lingkungan Krajan, Kelurahan Dahuwan, pada Jumat (02/08/2024). Kejadian ini langsung ditangani oleh anggota Koramil 01 Situbondo bersama Tim Tagana, aparat terkait, dan masyarakat setempat.

Menurut laporan, pohon mangga yang tumbang menimpa garasi mobil milik Bapak Musahri, menyebabkan kerusakan sedang pada garasi tersebut. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Anggota Koramil 01 Situbondo, Serda Joko Santoso, yang turut serta dalam evakuasi, menyatakan bahwa penanganan cepat dilakukan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut dan memastikan keamanan warga di sekitar lokasi. "Kami langsung bergerak cepat bersama Tim Tagana dan masyarakat setempat untuk mengevakuasi pohon yang tumbang. Prioritas utama kami adalah memastikan tidak ada lagi bahaya yang mengancam warga sekitar," ujar Serda Joko Santoso.

Kejadian pohon tumbang ini menjadi peringatan bagi warga Situbondo untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya selama musim kemarau yang ekstrem. Angin kencang yang sering terjadi selama musim kemarau ini dapat menyebabkan berbagai bencana, termasuk pohon tumbang dan kerusakan bangunan.

Pihak Koramil 01 Situbondo mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan menjaga lingkungan sekitar, khususnya dalam kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang. "Kami mengingatkan kepada masyarakat agar lebih waspada dan selalu hati-hati menghadapi musim kemarau yang ekstrem ini. Jaga lingkungan dengan baik dan hindari membakar sampah sembarangan untuk menghindari potensi kebakaran," pesan Serda Joko Santoso.

Masyarakat setempat menyampaikan terima kasih atas respons cepat dan bantuan yang diberikan oleh Koramil 01 Situbondo dan Tim Tagana. 

"Kami sangat berterima kasih atas bantuan cepat dari Koramil dan Tim Tagana. Kejadian ini membuat kami sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan waspada terhadap cuaca ekstrem," kata Bapak Musahri, pemilik rumah yang terkena pohon tumbang.

Musim kemarau yang panjang dan suhu panas yang meningkat memerlukan kewaspadaan ekstra dari seluruh warga Situbondo. Selain angin kencang, risiko kebakaran hutan dan lahan juga meningkat, sehingga menjaga kebersihan dan menghindari tindakan yang dapat memicu kebakaran menjadi sangat penting.

Kerja sama antara aparat TNI, Tim Tagana, dan masyarakat dalam menghadapi bencana ini menunjukkan solidaritas yang kuat di Situbondo. Diharapkan, langkah-langkah pencegahan yang lebih baik dan respons cepat terhadap bencana dapat terus ditingkatkan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga.

Dengan semangat gotong royong dan kewaspadaan bersama, diharapkan masyarakat Kabupaten Situbondo dapat menghadapi tantangan musim kemarau ekstrem ini dengan lebih baik, serta menjaga keselamatan dan kesejahteraan bersama.

0 Komentar