Batuud Koramil Mangaran Berikan Apresiasi kepada Mahasiswa KKN Universitas Jember yang Menginspirasi


SITUBONDO
– Penarikan mahasiswa Universitas Jember yang telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Membangun Desa (UMD) tahun 2024 di Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, berlangsung dengan penuh apresiasi. Acara yang dilaksanakan pada Jumat (23/08/2024) di Pendopo Kecamatan Mangaran ini dihadiri oleh berbagai pejabat setempat serta 47 mahasiswa yang telah menyelesaikan masa pengabdian mereka di desa-desa sekitar Mangaran.

Camat Mangaran, Bapak Abd Kadir, SH., memimpin jalannya acara dengan penuh rasa bangga dan terima kasih kepada para mahasiswa. Dalam sambutannya, beliau menekankan dampak positif yang telah dirasakan oleh masyarakat Mangaran berkat kehadiran para mahasiswa selama KKN. 

"Kehadiran adik-adik mahasiswa telah memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa di Mangaran. Saya berharap ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama KKN ini bisa menjadi bekal berharga untuk masa depan," ungkapnya.

Kehadiran Batuud Koramil 0823/04 Mangaran, Pelda Sukardi, yang mewakili Danramil, juga menambah semarak acara ini. Beliau memberikan apresiasi yang tinggi kepada para mahasiswa atas dedikasi dan kerja keras mereka selama KKN. Pelda Sukardi berharap bahwa kegiatan KKN seperti ini dapat terus dilanjutkan sebagai agenda tahunan, karena memberikan manfaat besar tidak hanya bagi masyarakat, tetapi juga dalam membentuk karakter mahasiswa sebagai agen perubahan. 

"Program KKN ini tidak hanya membantu masyarakat, tetapi juga mendidik mahasiswa menjadi individu yang peduli dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa," ujarnya.

Selama masa KKN, mahasiswa Universitas Jember terlibat dalam berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Mangaran. Mulai dari edukasi kesehatan, pemberdayaan ekonomi, hingga peningkatan infrastruktur desa. Kehadiran mereka disambut baik oleh masyarakat yang merasa terbantu dengan inisiatif-inisiatif yang dilakukan oleh para mahasiswa ini.

Salah satu program unggulan yang dilaksanakan adalah pelatihan pembuatan produk lokal yang berorientasi pada pasar. Mahasiswa memberikan edukasi kepada ibu-ibu rumah tangga mengenai cara mengolah bahan baku yang melimpah di desa menjadi produk bernilai jual tinggi, seperti makanan olahan dan kerajinan tangan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

Dengan berakhirnya masa KKN, para mahasiswa kembali ke kampus dengan membawa segudang pengalaman dan ilmu yang telah diterapkan di lapangan. Namun, hubungan antara mahasiswa dan masyarakat Mangaran tidak berakhir di sini. Mereka diharapkan terus menjalin silaturahmi dan mungkin suatu hari nanti kembali untuk memberikan kontribusi yang lebih besar.

Penarikan mahasiswa KKN ini menandai berakhirnya masa pengabdian mereka, namun semangat dan inspirasi yang telah mereka tinggalkan di Kecamatan Mangaran diharapkan akan terus hidup di tengah masyarakat. Program KKN ini tidak hanya menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun rasa empati dan tanggung jawab sosial yang lebih dalam.

Kegiatan KKN di Kecamatan Mangaran ini sekali lagi membuktikan bahwa sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan program seperti ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas di masa yang akan datang. (*)

0 Komentar