SITUBONDO – Dalam upaya mendukung kesehatan anak-anak dan mencegah stunting, Babinsa Koramil 0823/06 Kendit, Serda Anto C., bersama aparat desa Kukusan melaksanakan kegiatan pendampingan imunisasi serta pemberian makanan bergizi kepada anak-anak TK/PAUD di Dusun Krajan Timur, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, pada Selasa (17/09/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari program pemerintah untuk menuntaskan kasus anak berisiko stunting. Babinsa Serda Anto, staf desa, kepala wilayah, dan para guru TK turut serta mendampingi pemberian makanan tambahan berupa bubur kacang hijau, telur, dan buah-buahan. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan asupan gizi yang dibutuhkan oleh anak-anak demi mendukung pertumbuhan yang optimal.
Serda Anto menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud nyata dari kepedulian bersama terhadap masalah stunting yang kini menjadi fokus pemerintah.
"Bantuan makanan tambahan ini diharapkan mampu mendukung asupan gizi yang dibutuhkan oleh anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh sehat dan terhindar dari risiko stunting," ungkapnya.
Stunting, yang merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis pada anak balita, menjadi perhatian serius di banyak daerah, termasuk di Kabupaten Situbondo. Untuk itu, kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk TNI, aparat desa, dan para pendidik, dianggap sangat penting dalam menyukseskan program-program pemerintah yang berfokus pada pencegahan dan penanganan stunting.
Selain pendampingan dalam pemberian gizi, kegiatan ini juga mencakup imunisasi sebagai langkah pencegahan terhadap penyakit yang dapat mengancam kesehatan anak. Imunisasi merupakan salah satu bentuk perlindungan kesehatan yang sangat penting bagi anak-anak agar mereka dapat tumbuh dengan kondisi fisik yang kuat dan sehat.
Perbekel Desa Kukusan turut berperan aktif dalam kegiatan ini. Penyerahan makanan tambahan dilakukan secara simbolis kepada anak-anak TK yang hadir, disaksikan oleh para orang tua dan guru.
Stunting, yang merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis pada anak balita, menjadi perhatian serius di banyak daerah, termasuk di Kabupaten Situbondo. Untuk itu, kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk TNI, aparat desa, dan para pendidik, dianggap sangat penting dalam menyukseskan program-program pemerintah yang berfokus pada pencegahan dan penanganan stunting.
Selain pendampingan dalam pemberian gizi, kegiatan ini juga mencakup imunisasi sebagai langkah pencegahan terhadap penyakit yang dapat mengancam kesehatan anak. Imunisasi merupakan salah satu bentuk perlindungan kesehatan yang sangat penting bagi anak-anak agar mereka dapat tumbuh dengan kondisi fisik yang kuat dan sehat.
Perbekel Desa Kukusan turut berperan aktif dalam kegiatan ini. Penyerahan makanan tambahan dilakukan secara simbolis kepada anak-anak TK yang hadir, disaksikan oleh para orang tua dan guru.
"Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi anak-anak dan membantu mereka mendapatkan gizi yang cukup, sehingga dapat tumbuh sehat tanpa risiko stunting," ujar Perbekel Desa Kukusan.
Program pencegahan stunting yang diinisiasi oleh pemerintah saat ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk TNI. Serda Anto menambahkan bahwa TNI, khususnya Babinsa, selalu siap mendukung program pemerintah dalam segala aspek, termasuk penanganan stunting dan kurang gizi. "Kami dari TNI selalu siap untuk membantu dan mendukung program-program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan anak-anak," tambahnya.
Masyarakat setempat menyambut baik kegiatan ini, dan mereka berharap program serupa bisa terus berjalan secara berkala agar anak-anak mendapatkan perhatian penuh dalam hal kesehatan. Salah satu orang tua murid, Ibu Siti, menyatakan apresiasinya terhadap upaya yang dilakukan oleh Babinsa dan pemerintah desa.
Program pencegahan stunting yang diinisiasi oleh pemerintah saat ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk TNI. Serda Anto menambahkan bahwa TNI, khususnya Babinsa, selalu siap mendukung program pemerintah dalam segala aspek, termasuk penanganan stunting dan kurang gizi. "Kami dari TNI selalu siap untuk membantu dan mendukung program-program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan anak-anak," tambahnya.
Masyarakat setempat menyambut baik kegiatan ini, dan mereka berharap program serupa bisa terus berjalan secara berkala agar anak-anak mendapatkan perhatian penuh dalam hal kesehatan. Salah satu orang tua murid, Ibu Siti, menyatakan apresiasinya terhadap upaya yang dilakukan oleh Babinsa dan pemerintah desa.
"Kami sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan kepada anak-anak kami. Bantuan gizi dan imunisasi ini sangat berarti bagi perkembangan mereka," tuturnya.
Dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan angka stunting di Desa Kukusan dan daerah sekitarnya dapat ditekan secara signifikan. Program-program seperti imunisasi dan pemberian gizi tambahan harus terus digalakkan agar generasi mendatang dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.
Kegiatan diakhiri dengan pembagian makanan tambahan secara merata kepada seluruh anak-anak yang hadir, dengan harapan bahwa mereka akan mendapatkan manfaat langsung dari program ini dalam jangka panjang. Sinergi antara Babinsa, pemerintah desa, dan masyarakat ini diharapkan menjadi teladan dalam upaya penanganan stunting dan peningkatan kesehatan anak di wilayah lain. (*)
Dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan angka stunting di Desa Kukusan dan daerah sekitarnya dapat ditekan secara signifikan. Program-program seperti imunisasi dan pemberian gizi tambahan harus terus digalakkan agar generasi mendatang dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.
Kegiatan diakhiri dengan pembagian makanan tambahan secara merata kepada seluruh anak-anak yang hadir, dengan harapan bahwa mereka akan mendapatkan manfaat langsung dari program ini dalam jangka panjang. Sinergi antara Babinsa, pemerintah desa, dan masyarakat ini diharapkan menjadi teladan dalam upaya penanganan stunting dan peningkatan kesehatan anak di wilayah lain. (*)
0 Komentar