SITUBONDO, 7 Oktober 2024 – Personel Babinsa Koramil 0823-09/Jangkar, Koptu M. Yasin, terus memperkuat peranannya dalam membantu petani Desa Agel, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, dengan mendampingi mereka dalam pengelolaan irigasi sawah. Salah satu upaya terbaru adalah pendampingan dalam proses pompanisasi guna memastikan suplai air tetap stabil untuk lahan padi di tengah tantangan musim kemarau.
Program pompanisasi ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan air bagi para petani yang mengalami kesulitan irigasi selama musim kemarau. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pembinaan Teritorial (Binter) yang dilaksanakan oleh Koramil 0823-09/Jangkar dalam upaya mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut. Babinsa, sebagai ujung tombak TNI di tingkat desa, terus aktif terlibat langsung dalam membantu petani menghadapi berbagai masalah yang memengaruhi produktivitas pertanian.
Koptu M. Yasin, yang selama ini intens berinteraksi dengan para petani di Desa Agel, menegaskan pentingnya pendampingan ini. Ia mengatakan bahwa pompanisasi merupakan solusi efektif dalam menjaga kelangsungan pengairan sawah selama musim kemarau. "Kami berharap dengan adanya pompanisasi ini, petani dapat mempertahankan produktivitasnya sehingga hasil panen padi tetap optimal, meskipun dihadapkan pada kondisi cuaca yang kurang mendukung," ujar Koptu M. Yasin saat mendampingi para petani.
Lebih lanjut, Koptu M. Yasin menjelaskan bahwa program pendampingan ini merupakan wujud kepedulian TNI, khususnya Babinsa, terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan membantu mengatasi masalah irigasi, TNI berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan hasil panen dan mendorong kesejahteraan para petani. Pendampingan ini juga diharapkan dapat mempererat kerjasama antara TNI dan masyarakat setempat dalam menjaga ketahanan pangan.
Para petani Desa Agel pun memberikan apresiasi tinggi terhadap peran Babinsa dalam membantu mereka. Salah satu petani setempat, Bapak Sugiono, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh TNI, terutama dalam hal pengairan sawah di musim kemarau. "Kami merasa sangat terbantu dengan adanya pendampingan Babinsa. Kehadiran mereka memberikan rasa aman dan semangat bagi kami untuk terus berjuang mempertahankan lahan pertanian kami," ungkap Sugiono.
Program pendampingan ini tidak hanya difokuskan pada irigasi sawah, tetapi juga mencakup berbagai aspek lain dalam pertanian, seperti pemupukan, pengendalian hama, hingga pengolahan lahan. Babinsa Desa Agel bersama dengan para petani selalu berusaha mencari solusi yang tepat untuk mengatasi setiap tantangan yang dihadapi dalam pertanian.
Kegiatan yang berlangsung secara berkelanjutan ini merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Situbondo. Komitmen TNI melalui Babinsa dalam program pembinaan teritorial ini diharapkan mampu mengoptimalkan potensi pertanian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor pertanian.
Dengan adanya sinergi antara TNI, melalui Babinsa, dan masyarakat Desa Agel, diharapkan ketahanan pangan di wilayah ini semakin kuat dan berkelanjutan, sehingga dapat membantu menciptakan stabilitas ekonomi lokal di tengah tantangan perubahan iklim yang tidak menentu. (*)
0 Komentar