SITUBONDO, 13 November 2024 – Babinsa Koramil 0823-05 Panarukan, Desa Gelung, Serka M. Arif, berkolaborasi dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Ibu Ina Kusweni dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Gelung yang dipimpin Bapak Hai Sumardi untuk memanfaatkan lahan tidur menjadi sawah produktif. Lahan tersebut, seluas satu hektar dan milik Bapak Haji Dafit, telah terbengkalai selama bertahun-tahun dan kini dalam proses pengerjaan untuk ditanami padi.
Inisiatif ini berawal dari koordinasi antara Serka M. Arif dan PPL Ibu Ina Kusweni, yang melihat potensi lahan tidur untuk diubah menjadi sawah, terutama demi mendukung ketahanan pangan desa. "Lahan ini dulunya adalah kebun yang dibiarkan terbengkalai dan tidak dimanfaatkan. Melalui sinergi antara PPL, Babinsa, dan kelompok tani, lahan ini kini siap diubah menjadi sawah produktif. Kami sedang melakukan pengerjaan tahap awal dan dalam waktu dekat akan ditanami padi," ujar Serka M. Arif di sela-sela kegiatan.
Kolaborasi ini tidak hanya melibatkan Babinsa dan PPL, tetapi juga didukung penuh oleh pemilik lahan, Bapak Haji Dafit, yang menyambut baik inisiatif untuk mengaktifkan kembali lahan miliknya. "Lahan saya sudah terbengkalai puluhan tahun. Saya sangat bersyukur atas dorongan dari Babinsa, PPL, serta kelompok tani. Ini adalah langkah baik yang membuat lahan saya bisa produktif lagi. Terima kasih kepada Bapak Babinsa dan seluruh pihak yang bekerja keras di lapangan,” ungkapnya dengan antusias.
Pengerjaan lahan tidur menjadi sawah ini juga merupakan bentuk sinergi antar-instansi dan masyarakat untuk memaksimalkan potensi sumber daya di wilayah Desa Gelung. Dengan membuka lahan tidur, harapannya adalah dapat meningkatkan hasil pertanian lokal sekaligus memberi manfaat bagi perekonomian desa. PPL Ibu Ina Kusweni menambahkan bahwa kegiatan seperti ini diharapkan dapat menginspirasi pemilik lahan tidur lainnya agar tergerak untuk memanfaatkannya demi kesejahteraan masyarakat.
Selain meningkatkan ketahanan pangan, pengelolaan lahan tidur juga bertujuan untuk memperkuat solidaritas dan semangat gotong royong di antara warga desa. Dalam pelaksanaannya, masyarakat sekitar juga turut membantu dalam proses persiapan lahan, sehingga kegiatan ini sekaligus mempererat hubungan antara masyarakat dengan aparat setempat.
Bapak Hai Sumardi, Ketua Gapoktan Desa Gelung, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi antara Babinsa, PPL, dan masyarakat desa. “Ini adalah langkah konkret dari Babinsa, PPL, dan petani untuk meningkatkan produktivitas desa kami. Kami berharap hasil dari lahan ini bisa menjadi panutan bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan lahan tidur untuk ketahanan pangan,” ungkapnya.
Dengan komitmen bersama ini, Desa Gelung diharapkan dapat memanfaatkan lebih banyak lahan tidur untuk pertanian dan mendukung swasembada pangan di Kabupaten Situbondo. Sinergi antara aparat TNI, petugas pertanian, dan masyarakat juga diharapkan menjadi model bagi desa-desa lain untuk menciptakan lingkungan yang produktif dan bermanfaat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan Desa Gelung semakin mandiri dalam bidang pangan dan memiliki ketahanan yang kuat untuk menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang mungkin muncul ke depan.
0 Komentar