Debat ketiga Pilbup Situbondo yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat (22/11/2024) di Graha Pena, Surabaya, resmi dibatalkan setelah pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Karna Suswandi-Khoirani, melakukan walk out (WO). Keputusan WO ini didasari tudingan bahwa paslon nomor urut 01, Yusuf Rio Wahyu Prayoga-Ulfiah, membawa pendukung ke lokasi debat, yang dianggap melanggar kesepakatan sebelumnya.
Sekretaris tim sukses paslon nomor 02, Janur Sastra, menyebut pihaknya memiliki bukti berupa foto dan video yang menunjukkan keberadaan pendukung paslon nomor 01 di lokasi debat. Menurut Janur, keberadaan mereka melanggar kesepakatan yang sebelumnya disetujui kedua belah pihak, yaitu larangan membawa suporter dalam debat.
"Memang mereka tidak mengenakan seragam khusus. Tapi, kami berasal dari daerah yang sama, jadi tahu mereka pendukung siapa," ujar Janur Sastra, Sabtu (23/11/2024).
Karena situasi tersebut, tim paslon nomor 02 memilih walk out dari debat sebagai bentuk protes. Debat yang dijadwalkan menjadi ajang penyampaian visi dan misi ini pun batal digelar.
Menanggapi tudingan tersebut, calon bupati nomor urut 01, Yusuf Rio Wahyu Prayoga, membantah bahwa pihaknya membawa pendukung ke acara debat. Ia menjelaskan bahwa yang hadir bersamanya hanyalah dua anggota keluarga, calon wakilnya Ulfiah yang didampingi suami, serta tim sukses dan beberapa ketua partai pengusung.
"Tuduhan itu aneh dan janggal. Kami hanya membawa tim kecil dengan jumlah enam orang berbaju oranye," tegas Rio.
Rio juga menyatakan keinginannya agar debat ketiga tetap dilaksanakan karena debat merupakan bagian penting dari proses demokrasi untuk menyampaikan visi dan misi kepada masyarakat Situbondo.
Ketua KPU Situbondo, Hadi Prayitno, mengonfirmasi bahwa debat ketiga Pilbup Situbondo telah dibatalkan, tetapi ia belum memberikan keterangan resmi terkait penyebabnya. "Teman-teman wartawan akan kami hubungi lebih lanjut," kata Hadi secara singkat.
Pilkada Situbondo sendiri hanya diikuti dua pasangan calon, yakni paslon nomor urut 01 Yusuf Rio Wahyu Prayoga-Ulfiah dan paslon nomor urut 02 Karna Suswandi-Khoirani. Dengan batalnya debat ketiga, tahapan kampanye pun berlanjut tanpa sesi debat terakhir yang sejatinya menjadi penutup rangkaian kampanye Pilkada Situbondo 2024.
Sengketa ini menjadi sorotan publik karena dianggap mencederai semangat kompetisi yang adil dalam pesta demokrasi. Baik pendukung maupun masyarakat umum berharap agar permasalahan ini segera mendapatkan penyelesaian yang baik sehingga tidak mengganggu tahapan Pilkada yang sedang berlangsung.
0 Komentar