PROBOLINGGO, 18 November 2024 – Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid (UNUJA) menggelar kegiatan upgrading kurikulum untuk Program Studi Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners. Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan kurikulum dengan Permendikbud No. 53 Tahun 2023 serta Kurikulum AIPNI 2024 (Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia). Acara yang berlangsung secara blended learning ini diadakan di Wisma Dosen UNUJA dan melibatkan berbagai pihak, termasuk rumah sakit mitra, alumni, dosen, tenaga pendidik, serta mahasiswa.
Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid menyampaikan bahwa upgrading kurikulum ini merupakan langkah strategis untuk menjawab kebutuhan layanan kesehatan yang terus berkembang.
“Dengan adanya penyelarasan kurikulum ini, kami berharap dapat mencetak tenaga kesehatan yang profesional, kompeten, dan sesuai dengan standar nasional maupun global,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Acara ini melibatkan beberapa pemangku kepentingan penting, seperti RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso, RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, RS Rizani, dan mitra lainnya. Perwakilan dari instansi tersebut memberikan masukan berharga terkait kompetensi yang diperlukan di dunia kerja. Selain itu, sejumlah alumni turut berkontribusi dengan berbagi pengalaman mereka dan memberikan saran tentang relevansi kurikulum dengan tantangan di lapangan.
Dalam diskusi yang berlangsung, beberapa poin utama menjadi fokus perhatian, seperti integrasi kebijakan baru dalam kurikulum, penguatan pembelajaran berbasis outcome, pengembangan program praktik klinik, dan penerapan modul pendidikan berbasis teknologi. Pembahasan ini bertujuan memastikan lulusan Fakultas Kesehatan UNUJA dapat bersaing di era modern dan memenuhi tuntutan profesional dunia kesehatan.
Kegiatan ini ditutup dengan komitmen bersama antara Fakultas Kesehatan, stakeholder, dan alumni untuk mendukung implementasi kurikulum baru. Kolaborasi ini diharapkan membawa dampak positif, baik bagi peningkatan kualitas pendidikan di UNUJA maupun dunia kesehatan secara umum.
Dengan langkah ini, Universitas Nurul Jadid menunjukkan keseriusannya dalam mempersiapkan tenaga kesehatan yang adaptif dan kompeten, sekaligus meningkatkan daya saing lulusan di tingkat nasional dan internasional. Penyesuaian kurikulum ini menjadi wujud nyata dari visi UNUJA untuk mencetak generasi unggul yang mampu menjawab tantangan global. (*)
Acara ini melibatkan beberapa pemangku kepentingan penting, seperti RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso, RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, RS Rizani, dan mitra lainnya. Perwakilan dari instansi tersebut memberikan masukan berharga terkait kompetensi yang diperlukan di dunia kerja. Selain itu, sejumlah alumni turut berkontribusi dengan berbagi pengalaman mereka dan memberikan saran tentang relevansi kurikulum dengan tantangan di lapangan.
Dalam diskusi yang berlangsung, beberapa poin utama menjadi fokus perhatian, seperti integrasi kebijakan baru dalam kurikulum, penguatan pembelajaran berbasis outcome, pengembangan program praktik klinik, dan penerapan modul pendidikan berbasis teknologi. Pembahasan ini bertujuan memastikan lulusan Fakultas Kesehatan UNUJA dapat bersaing di era modern dan memenuhi tuntutan profesional dunia kesehatan.
Kegiatan ini ditutup dengan komitmen bersama antara Fakultas Kesehatan, stakeholder, dan alumni untuk mendukung implementasi kurikulum baru. Kolaborasi ini diharapkan membawa dampak positif, baik bagi peningkatan kualitas pendidikan di UNUJA maupun dunia kesehatan secara umum.
Dengan langkah ini, Universitas Nurul Jadid menunjukkan keseriusannya dalam mempersiapkan tenaga kesehatan yang adaptif dan kompeten, sekaligus meningkatkan daya saing lulusan di tingkat nasional dan internasional. Penyesuaian kurikulum ini menjadi wujud nyata dari visi UNUJA untuk mencetak generasi unggul yang mampu menjawab tantangan global. (*)
*) Ikuti saluran resmi kami untuk mendapatkan update informasi lebih cepat dari sumber terpercaya disini
0 Komentar