Situbondo, 6 November 2024 – Memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) 2024, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Yaqin turut serta menyemarakkan acara tersebut dengan mengirimkan dua delegasi berbakat untuk berkompetisi dalam lomba kaligrafi. Perlombaan berlangsung di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Situbondo dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah di seluruh kabupaten. Acara ini menjadi ajang prestisius bagi peserta didik di bidang seni kaligrafi, serta bentuk apresiasi terhadap nilai seni dalam tradisi Islam.
MI Nurul Yaqin mengutus Muhammad Rafka Al Kamali dan Amira Zakia Nadhifa sebagai perwakilan mereka. Kedua siswa asal Widoropayung dan Kalimas, Besuki, Situbondo ini tak hanya membawa kebanggaan sekolah, tetapi juga menunjukkan komitmen dan keterampilan mereka di bidang non-akademik yang sering kali membutuhkan ketekunan dan kreativitas tinggi.
Budi Suryawan, S.Pd., kepala madrasah sekaligus pelatih dan pembimbing delegasi, mengungkapkan bahwa partisipasi MI Nurul Yaqin dalam lomba ini adalah wujud dukungan terhadap program HAB sekaligus upaya untuk mendorong potensi siswa di bidang seni. Menurutnya, lomba kaligrafi adalah media yang tepat untuk mengembangkan kreativitas siswa dalam menulis aksara indah serta mengasah rasa cinta pada seni Islam.
“Keikutsertaan Rafka dan Amira Zakia adalah kebanggaan bagi madrasah kami. Mereka sudah berlatih dengan serius dan bersemangat dalam mempersiapkan karya terbaik mereka di lomba kaligrafi ini. Melalui kesempatan ini, kami berharap agar anak-anak dapat mengembangkan bakat mereka dan menambah pengalaman berharga di luar kegiatan akademik,” jelas Budi Suryawan.
Perlombaan berlangsung selama enam jam, di mana setiap peserta ditantang untuk menciptakan kaligrafi terbaik mereka. Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang perlombaan. Muhammad Rafka, salah satu delegasi, bahkan memilih untuk tidak beristirahat makan siang demi menyelesaikan karyanya. Ia begitu fokus hingga mampu menyelesaikan lukisan kaligrafinya lebih cepat, yaitu pada pukul 14.30.
“Ini adalah kesempatan berharga untuk menunjukkan kemampuan saya dalam kaligrafi. Saya senang bisa berpartisipasi di lomba ini dan membawa nama MI Nurul Yaqin. Meski melelahkan, tetapi saya menikmati setiap prosesnya,” kata Muhammad Rafka dengan bangga.
Selain menjadi ajang kompetisi, lomba kaligrafi HAB Kemenag ini juga diharapkan mampu mempererat hubungan antarsekolah, serta menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai seni budaya Islam. Panitia menyampaikan bahwa melalui acara ini, para siswa diharapkan dapat mengembangkan sisi kreativitas yang berakar pada nilai-nilai keislaman. Lomba ini juga menekankan pentingnya seni dalam pembentukan karakter dan nilai budaya.
Dengan keikutsertaan MI Nurul Yaqin dalam perlombaan kaligrafi, madrasah ini tak hanya memberikan kesempatan bagi siswa untuk berprestasi, tetapi juga menanamkan pentingnya kerja keras dan komitmen dalam meraih tujuan. Selain itu, acara ini menjadi momentum bagi MI Nurul Yaqin untuk mengukir prestasi serta memperkenalkan potensi siswa mereka di tengah masyarakat.
Partisipasi dalam lomba ini pun diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus mengembangkan diri di berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik, demi membentuk generasi yang unggul, berbudaya, dan memiliki kebanggaan atas tradisi mereka sendiri. (*)
0 Komentar