Situbondo, 17 November 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Polairud ke-74, Ditpolairud Polda Jawa Timur menggelar kegiatan transplantasi terumbu karang di Pantai Wisata Bahari Pasir Putih, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Kodim 0823 Situbondo, yang menunjukkan komitmen bersama dalam pelestarian lingkungan.
Danramil 0823-15 Bungatan, Kapten Inf Agu Al Amin, hadir mewakili Dandim 0823 Situbondo dalam acara ini sebagai bentuk dukungan terhadap upaya rehabilitasi ekosistem laut. Kehadiran TNI menunjukkan sinergi antara instansi militer dan kepolisian dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Kegiatan dimulai dengan apel transplantasi terumbu karang yang dipimpin oleh Dirpolairud Polda Jawa Timur, Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin. Dalam sambutannya, Kombes Pol Arman menekankan pentingnya upaya pelestarian terumbu karang bagi masa depan bangsa. “Terumbu karang adalah aset penting yang tidak hanya mendukung ekosistem laut, tetapi juga menjadi sandaran ekonomi bagi sekitar 60% penduduk Indonesia yang tinggal di wilayah pesisir,” tegasnya.
Rangkaian acara berlangsung lancar, mencakup beberapa kegiatan utama seperti penyerahan simbolis terumbu karang, doa bersama, pembagian sembako kepada masyarakat nelayan di sekitar Pantai Pasir Putih, dan transplantasi langsung terumbu karang di perairan laut. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada rehabilitasi lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat sosial bagi masyarakat sekitar.
Danramil 0823-15 Bungatan, Kapten Inf Agu Al Amin, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif pelestarian lingkungan ini. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk keberlanjutan ekosistem laut sekaligus menjadi pengingat bahwa kita semua memiliki tanggung jawab menjaga alam demi generasi mendatang. Kodim 0823 Situbondo siap mendukung upaya serupa di masa depan,” ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan yang aman dan tertib mencerminkan soliditas dan kerja sama yang baik antara semua pihak yang terlibat, termasuk Ditpolairud, TNI, dan masyarakat setempat. Dengan transplantasi terumbu karang ini, diharapkan ekosistem laut yang rusak dapat pulih dan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan perekonomian pesisir.
Kegiatan ini juga menjadi simbol sinergi antarinstansi dalam menghadapi tantangan lingkungan. Melalui upaya kolektif seperti ini, diharapkan pelestarian laut tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga menjadi gerakan bersama yang melibatkan semua elemen masyarakat.
HUT Polairud ke-74 tahun ini tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen terhadap pelestarian lingkungan, memastikan bahwa kekayaan laut Indonesia dapat terus memberikan manfaat bagi bangsa.
0 Komentar