Babinsa Asembagus Dorong Ketahanan Pangan Berkelanjutan di Desa Wringin Anom


SITUBONDO
– Sebagai bagian dari upaya mendukung program Ketahanan Pangan (Hanpangan), Babinsa Koramil 0823-07 Asembagus, Sertu Toijo, melaksanakan kegiatan pendampingan kepada masyarakat di Desa Wringin Anom, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, pada Minggu (29/12/2024).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola potensi lokal untuk menciptakan sumber pangan berkelanjutan. Dalam aktivitas tersebut, Sertu Toijo memberikan bimbingan langsung kepada para petani mengenai cara memaksimalkan hasil pertanian melalui pengelolaan lahan yang lebih efisien, pemanfaatan teknologi sederhana, dan penerapan metode pertanian modern.

Menurut Sertu Toijo, program Ketahanan Pangan ini menjadi salah satu langkah strategis untuk mendukung kemandirian pangan di tingkat lokal. "Dengan adanya program Hanpangan ini, kami berharap masyarakat dapat lebih mandiri dan produktif. Hal ini juga menjadi salah satu kontribusi penting untuk menjaga ketahanan pangan daerah," ujarnya.

Dalam pendampingan tersebut, para petani diajak berdiskusi mengenai cara-cara yang dapat diterapkan untuk meningkatkan hasil pertanian, termasuk rotasi tanaman dan penggunaan pupuk organik. Tidak hanya itu, masyarakat juga didorong untuk memanfaatkan sumber daya lokal seperti air dan bahan organik yang melimpah di wilayah tersebut.

Program ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat Desa Wringin Anom. Salah satu petani setempat, Bapak Sutrisno, menyampaikan bahwa pendampingan dari Babinsa sangat membantu mereka dalam memahami teknik bertani yang lebih efisien. "Kami merasa terbantu dengan bimbingan ini. Selain menambah pengetahuan, kami jadi lebih percaya diri untuk mengelola lahan agar hasilnya lebih baik," tuturnya.

Koramil 0823-07 Asembagus melalui peran aktif para Babinsa terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor pertanian. Dengan pendekatan langsung ke masyarakat, program ini tidak hanya memberikan solusi praktis, tetapi juga memupuk semangat gotong royong dan kemandirian warga.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pertanian di Desa Wringin Anom. Selain membantu menciptakan ketahanan pangan lokal, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa melalui hasil pertanian yang lebih maksimal. (*)

*) Ikuti saluran resmi kami untuk mendapatkan update informasi lebih cepat dari sumber terpercaya disini
Reporter: Miftahorrahman

0 Komentar