Babinsa Koramil 0823-02/Panji bersama warga Desa Panji Lor, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, melakukan kerja bakti untuk memulihkan wilayah terdampak banjir pada Minggu (26/1/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Peltu Fajar dan melibatkan personel TNI, perangkat desa, serta masyarakat setempat. Fokus utama kerja bakti adalah membersihkan sungai yang tersumbat dan memperbaiki plengsengan yang longsor akibat derasnya aliran banjir.
“Kami hadir untuk membantu masyarakat sebagai wujud tanggung jawab TNI dalam menangani dampak bencana alam,” ujar Peltu Fajar saat memimpin kegiatan. Ia menambahkan bahwa kerja bakti ini tidak hanya bertujuan untuk memulihkan wilayah terdampak, tetapi juga untuk memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menghadapi tantangan lingkungan.
Dalam kegiatan tersebut, warga bersama TNI membersihkan material seperti sampah, lumpur, dan puing-puing yang menyumbat aliran sungai. Selain itu, perbaikan plengsengan dilakukan untuk mencegah potensi longsor susulan yang dapat membahayakan masyarakat setempat.
Peltu Fajar mengapresiasi antusiasme masyarakat Desa Panji Lor yang dengan semangat bekerja bahu-membahu bersama TNI. “Sinergi seperti ini sangat penting untuk menjaga lingkungan. Semoga upaya bersama ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Desa Panji Lor,” tuturnya.
Ketua RT 02 Krajan Timur, Haji Nurwadik, juga menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan TNI dalam pemulihan dampak banjir. “Bantuan dari TNI sangat berarti bagi kami. Kehadiran mereka memberikan dorongan semangat bagi warga untuk terus menjaga lingkungan. Semoga sinergi ini terus berlanjut di masa mendatang,” ujarnya.
Kegiatan kerja bakti ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah pencegahan bencana di masa depan. Kodim 0823/Situbondo menegaskan komitmennya untuk selalu hadir mendampingi masyarakat, terutama dalam menghadapi dampak bencana alam.
Kerja sama antara TNI dan warga Desa Panji Lor ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun solidaritas dan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan semangat gotong royong yang terus terjaga, potensi bencana akibat kerusakan lingkungan dapat diminimalkan, sehingga tercipta lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat. (*)
0 Komentar