Babinsa dan Tim POPT Situbondo Gelar Pengendalian OPT Ulat Sundep di Kampung Nangger


SITUBONDO
– Dalam upaya mengatasi serangan hama penggerek batang padi atau ulat sundep, Babinsa Desa Sopet, Serka Erwan, bersama tim Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Kabupaten Situbondo dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Sopet menggelar gerakan pengendalian OPT di Kampung Nangger, Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Senin (10/2/2025). Kegiatan ini dilakukan secara serentak untuk menekan populasi hama yang berpotensi mengancam hasil panen para petani.

Gerakan pengendalian ini dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh PPL Desa Sopet, Rades, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Alam Nangger, Herman, serta tim POPT yang dipimpin oleh Ir. Amora. Sekitar 10 petani setempat turut serta dalam penyemprotan massal di area persawahan terdampak. Sebelum penyemprotan dilakukan, petani mendapatkan sosialisasi mengenai penyebab dan dampak serangan ulat sundep, serta cara identifikasi dan pencegahan agar hama tidak menyebar lebih luas.

Serka Erwan menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI, pemerintah, dan petani dalam menjaga ketahanan pangan. "Kami terus mendampingi petani dalam mengatasi ancaman hama agar hasil panen tetap optimal dan kesejahteraan petani meningkat," ujarnya. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya penerapan langkah-langkah pencegahan secara mandiri oleh petani, seperti penggunaan pestisida yang tepat dan pemantauan rutin di lahan pertanian.

Tim POPT yang dipimpin oleh Ir. Amora menjelaskan bahwa ulat sundep merupakan salah satu hama utama yang dapat menyebabkan penurunan produktivitas padi secara signifikan. Oleh karena itu, pengendalian hama secara terpadu dan berkelanjutan sangat diperlukan agar lahan pertanian tetap produktif. "Kami berharap para petani semakin memahami pentingnya tindakan preventif dalam menghadapi hama ini," ungkapnya.

Para petani yang mengikuti kegiatan ini merasa terbantu dengan adanya pendampingan dari Babinsa dan tim POPT. Mereka berharap upaya pengendalian hama dapat terus dilakukan secara berkala agar tanaman padi tetap tumbuh optimal hingga masa panen. Dengan adanya gerakan pengendalian ini, diharapkan serangan ulat sundep dapat ditekan dan produksi padi di wilayah Situbondo tetap terjaga.

0 Komentar