Kodim Situbondo Dorong Upaya Percepatan Serapan Gabah dan Beras di Kabupaten Situbondo Melalui Rakor dengan Petani


SITUBONDO
– Kodim 0823/Situbondo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan Serapan Gabah (Sergab) dan Beras di wilayah Kabupaten Situbondo. Kegiatan yang berlangsung di Aula Letnan Nidin, Jl. PB. Sudirman No. 32 Situbondo ini dipimpin oleh Pasi Ter Kodim 0823, Kapten Arm Antonius Dwi Wardana, dan dihadiri oleh sekitar 80 peserta dari berbagai unsur terkait, Kamis (27/02/2025)

Dandim 0823/Situbondo, Letkol Inf Alexander A.B., S.I.P., dalam sambutannya menekankan bahwa pemerintah menargetkan swasembada pangan tanpa ada impor beras di tahun 2025. Oleh karena itu, sinergi seluruh elemen sangat penting untuk mencapai target Sergab (serapan gabah) sebesar 11.600 ton hingga April 2025. 

Dandim juga menegaskan peran TNI dalam mendukung ketahanan pangan, termasuk melalui irigasi pertanian dan pengeboran air.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Situbondo, Dadang Aris Bintoro, menyampaikan bahwa target luas tanam di Situbondo dalam setahun mencapai 65.112 hektare. 

"Terkait dengan target luas tanam Kabupaten, di tahun 2025 ini kita punya target luas tanam di Situbondo mencapai sekitar 65.112 hektare," ungkap Dadang.

Selanjutnya, Hesty Retno Kusumastuti, Pimpinan Cabang Perum Bulog KC Bondowoso, menyatakan komitmen Bulog untuk bersinergi dalam program ini, dengan harga gabah bersih yang ditetapkan sebesar Rp12.000 per kilogram di gudang Bulog.

Dalam sesi diskusi, beberapa petani menyampaikan kendala yang mereka hadapi, seperti prosedur yang dinilai sulit dan kebutuhan petani untuk segera mendapatkan pembayaran setelah panen. 

Menanggapi hal itu, pihak Bulog menyatakan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mencari solusi terbaik bagi petani. Selain itu, Babinsa juga mendapatkan payung hukum resmi dalam mendampingi petani melalui penugasan dari Aster Kodam V/Brawijaya.

Dandim 0823 menegaskan bahwa program Sergab ini bukan pemaksaan, melainkan upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan adanya subsidi dari pemerintah, diharapkan petani dapat berpartisipasi dengan kesadaran penuh untuk menyukseskan program swasembada pangan. (*)

0 Komentar