Forum yang berlangsung di kediaman warga, Bapak Dodik, di Dusun Krajan ini menghadirkan berbagai elemen penting di tingkat desa. Di antaranya Sekretaris Desa Supandi, Babinsa Gebangan Serda Bambang TH dari Koramil 0823-04/Kapongan, Bhabinkamtibmas Brigpol Sindu N, Ketua BPD, pendamping desa, serta perwakilan tokoh agama dan masyarakat dari dua dusun: Krajan dan Karang Tengah.
Kegiatan yang dimulai pukul 19.30 WIB dan berakhir sekitar pukul 20.00 WIB ini mengusung semangat dialog terbuka dan partisipatif. Sekretaris Desa Supandi dalam sambutannya menekankan bahwa aspirasi warga merupakan fondasi penting dalam menyusun program pembangunan desa yang tepat sasaran.
“Kami ingin pembangunan desa ini berbasis kebutuhan riil masyarakat. Karena itu, forum seperti ini menjadi sangat penting untuk mendengar langsung suara warga,” ujar Supandi.
TNI Dukung Forum Produktif di Desa
Kehadiran Babinsa Serda Bambang TH menjadi penanda keterlibatan aktif TNI dalam proses pembangunan berbasis partisipasi masyarakat. Sebagai representasi Koramil 0823-04/Kapongan, Serda Bambang menyatakan bahwa TNI selalu siap mendukung kegiatan positif yang memperkuat sinergi antara pemerintah desa dan warga.
“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan wilayah, tapi juga berperan aktif dalam setiap kegiatan yang mendorong kemajuan desa,” ujarnya di sela acara.
Forum ini juga menjadi bagian dari implementasi program PRODUKTIF (Profesional Mendukung Kebijakan Pemerintah dan Komando Atas Adaptif dan Inovatif) dari Kodim 0823/Situbondo, yang mendorong Babinsa agar aktif terlibat dalam dinamika pembangunan desa.
Warga Sampaikan Aspirasi Infrastruktur
Dalam sesi dialog, warga Dusun Krajan mengajukan usulan pelebaran akses jalan desa sebagai prioritas utama. Menurut warga, jalan tersebut menjadi jalur vital untuk aktivitas pertanian dan distribusi hasil panen.
Sementara itu, perwakilan warga dari Dusun Karang Tengah mengangkat isu tentang perlunya normalisasi sungai yang kerap menyebabkan banjir saat musim hujan. Usulan ini direncanakan akan diajukan dalam pembahasan anggaran tahun 2026.
Ketua BPD menyambut baik masukan tersebut dan memastikan bahwa semua aspirasi yang masuk akan dicatat dan dibahas lebih lanjut bersama pemerintah desa dan lembaga terkait.
Forum Berlangsung Kondusif
Partisipasi aktif aparat kewilayahan, seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas, dalam forum ini dinilai warga sebagai bentuk nyata dukungan terhadap terciptanya desa yang responsif, terbuka terhadap kritik, serta inklusif dalam perencanaan pembangunan.
Membangun dari Aspirasi Warga
Kegiatan Serap Aspirasi ini menjadi contoh nyata bagaimana komunikasi yang terbuka antara warga, aparat desa, dan elemen keamanan dapat menjadi pondasi bagi pembangunan yang berkelanjutan. Dengan mendengarkan langsung suara rakyat di tingkat dusun, pemerintah desa diharapkan mampu menyusun program yang lebih akurat, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat. (*)
0 Komentar