Babinsa Jatibanteng Kawal Serapan 2 Ton Gabah Demi Dukung Ketahanan Pangan Situbondo
SITUBONDO – GUBUKINSPIRASI.com – Babinsa Jatibanteng kawal serapan gabah dari petani sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan nasional yang terus digencarkan TNI bersama pemerintah daerah dan lembaga pertanian. Pendampingan ini dilakukan langsung oleh Babinsa Koramil 0823/14 Jatibanteng, Serda Adi Wahyu Jutrisno, di Desa Jatibanteng, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, pada Kamis, 8 Mei 2025.
Kegiatan serapan gabah ini dilaksanakan di lokasi Penggilingan KUD Karya Makmur yang terletak di wilayah Kecamatan Besuki. Serda Adi Wahyu turut memastikan proses pengambilan gabah dari petani berjalan lancar dan sesuai dengan standar distribusi pangan, dengan hasil serapan mencapai 2.052 kilogram gabah. Gabah ini seluruhnya berasal dari petani Desa Jatibanteng dan akan diproses untuk mendukung ketersediaan pangan di tingkat lokal maupun nasional.
Kehadiran Babinsa dalam proses serapan gabah ini menjadi wujud keterlibatan aktif TNI dalam program ketahanan pangan yang saat ini menjadi salah satu prioritas nasional. Selain mengamankan proses distribusi hasil panen, pendampingan ini juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani dengan memastikan hasil panen mereka terserap dengan harga yang wajar dan sesuai.
Serda Adi Wahyu Jutrisno mengatakan bahwa peran Babinsa bukan hanya menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya mendorong kemajuan desa binaan, termasuk dalam sektor pertanian. Ia menegaskan bahwa keterlibatan langsung TNI di lapangan adalah bentuk nyata pengabdian kepada rakyat.
“Kami hadir di tengah masyarakat untuk memastikan hasil panen petani dapat terserap dengan baik dan memberikan manfaat ekonomi yang maksimal. Ini bukan hanya soal ketahanan pangan, tapi juga kesejahteraan petani,” ujar Serda Adi.
Serapan gabah ini juga merupakan bagian dari sinergi yang dijalin antara TNI, pemerintah daerah, dan koperasi tani dalam menciptakan sistem distribusi pangan yang efektif, efisien, dan berkelanjutan. Selain mendukung stabilitas stok beras nasional, kegiatan ini turut menciptakan rasa aman dan kepastian bagi para petani bahwa hasil jerih payah mereka mendapat tempat di pasar.
Dengan adanya keterlibatan Babinsa dalam setiap tahapan pertanian, mulai dari masa tanam hingga panen dan distribusi, diharapkan produktivitas pertanian di wilayah Kabupaten Situbondo dapat terus meningkat. Pendekatan ini juga menjadi cara untuk membangun kepercayaan antara aparat kewilayahan dengan masyarakat.
Langkah-langkah seperti yang dilakukan Serda Adi Wahyu menunjukkan bahwa penguatan sektor pertanian tidak bisa dilakukan sendiri oleh petani. Dibutuhkan keterlibatan aktif seluruh elemen, termasuk TNI, untuk menciptakan sistem pangan yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing.
Kegiatan pendampingan serapan gabah ini diharapkan menjadi contoh positif bagi wilayah lain di Situbondo untuk terus memperkuat sinergi antara aparat dan petani demi menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
0 Komentar