“Setiap hari kita menyikat gigi—tapi apakah caranya sudah benar?” Pertanyaan ini sempat viral di media sosial ketika seorang dokter gigi muda mengunggah video edukasi tentang rutinitas perawatan mulut yang ternyata banyak orang lakukan secara terbalik. Video itu pun langsung menuai jutaan tayangan dan komentar warganet yang terkejut: ternyata menyikat gigi bukan langkah pertama yang ideal?
Dr. Lia Rahmadani, dokter gigi di sebuah klinik gigi di Bandung, mengatakan bahwa kesalahan urutan penggunaan alat kesehatan mulut bisa berdampak pada efektivitas pembersihan dan kesehatan gigi secara keseluruhan. “Bukan cuma soal gosok gigi dua kali sehari, tapi bagaimana kita menggunakan alat bantu seperti benang gigi, obat kumur, sampai tongue scraper juga sangat menentukan,” jelasnya.
Dalam wawancara dengan GUBUKINSPIRASI.com, Dr. Lia menjelaskan bahwa perawatan mulut yang optimal tidak cukup hanya mengandalkan pasta gigi dan sikat. Ada beberapa alat kesehatan mulut yang harus digunakan dengan urutan tertentu agar hasilnya maksimal. Berikut panduan langkah demi langkah:
Gunakan Benang Gigi (Dental Floss) Terlebih Dahulu
Banyak orang berpikir flossing dilakukan setelah menyikat gigi, padahal idealnya dilakukan lebih dulu. “Tujuannya agar sisa makanan dan plak yang berada di sela-sela gigi bisa terangkat, sehingga nanti ketika menyikat, permukaan gigi benar-benar bersih,” kata Dr. Lia.
Sikat Gigi dengan Teknik yang Benar
Setelah flossing, barulah sikat gigi selama dua menit dengan gerakan melingkar, bukan menggosok keras-keras. Gunakan sikat gigi dengan bulu lembut dan pasta gigi berfluoride. Jangan lupa untuk menyikat seluruh bagian: depan, belakang, atas, dan sela gigi.
Gunakan Tongue Scraper untuk Membersihkan Lidah
Lidah sering terlupakan padahal bisa menjadi sarang bakteri penyebab bau mulut. Gunakan alat khusus pembersih lidah atau sisi belakang kepala sikat gigi jika memilikinya. Tarik dari bagian dalam lidah ke luar sebanyak 2–3 kali.
Berkumur dengan Obat Kumur yang Sesuai
Langkah terakhir adalah berkumur dengan mouthwash antiseptik atau fluoride. “Tapi jangan langsung dibilas dengan air ya, tunggu setidaknya 30 menit setelah berkumur agar bahan aktifnya bekerja maksimal,” pesan Dr. Lia.
Selain urutan, konsistensi juga penting. American Dental Association (ADA) merekomendasikan flossing dan menyikat gigi dua kali sehari, serta rutin periksa ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. Sebuah studi dari Journal of Clinical Periodontology tahun 2020 juga menunjukkan bahwa flossing sebelum menyikat gigi lebih efektif mengurangi plak dan inflamasi gusi dibandingkan sebaliknya.
Dr. Lia juga menyarankan untuk mengganti sikat gigi setiap 3 bulan atau setelah sakit, serta memilih alat-alat kesehatan mulut yang sudah memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan atau BPOM.
Merawat kesehatan mulut sebetulnya bukan hal rumit, tapi kuncinya ada pada kebiasaan kecil yang konsisten dan dilakukan dengan benar. Jadi, sebelum kembali menyikat gigi seperti biasa, coba evaluasi kembali urutannya. Ingat, mulut sehat bukan hanya tentang senyum indah, tapi juga pintu gerbang bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. (*)
Selain urutan, konsistensi juga penting. American Dental Association (ADA) merekomendasikan flossing dan menyikat gigi dua kali sehari, serta rutin periksa ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. Sebuah studi dari Journal of Clinical Periodontology tahun 2020 juga menunjukkan bahwa flossing sebelum menyikat gigi lebih efektif mengurangi plak dan inflamasi gusi dibandingkan sebaliknya.
Dr. Lia juga menyarankan untuk mengganti sikat gigi setiap 3 bulan atau setelah sakit, serta memilih alat-alat kesehatan mulut yang sudah memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan atau BPOM.
Merawat kesehatan mulut sebetulnya bukan hal rumit, tapi kuncinya ada pada kebiasaan kecil yang konsisten dan dilakukan dengan benar. Jadi, sebelum kembali menyikat gigi seperti biasa, coba evaluasi kembali urutannya. Ingat, mulut sehat bukan hanya tentang senyum indah, tapi juga pintu gerbang bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. (*)
*) Proses pembuatan berita dibantu oleh artificial intelligence dengan penyesuaian dan penyelarasan.
0 Komentar