TNI Kawal Ketahanan Pangan, Peltu Holis Suryadi Awasi Distribusi 57 Ton Beras ke Gudang Bulog Situbondo
SITUBONDO – GUBUKINSPIRASI.com – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, seorang prajurit TNI dari Koramil 0823/06 Kendit, Peltu Holis Suryadi, melaksanakan pengawasan langsung terhadap distribusi puluhan ton beras yang masuk ke Gudang Bulog Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, pada Kamis, 29 Mei 2025.
Sebanyak 57.150 kilogram beras tercatat masuk ke gudang tersebut. Beras-beras tersebut berasal dari sejumlah mitra penggilingan padi di wilayah Situbondo, antara lain UD. Berkat 52, UD. Agung Raya, UD. Putra Harapan, dan UD. Karya Makmur. Kehadiran TNI dalam proses ini menjadi bagian penting dari pelaksanaan program PRODUKTIF (Profesional Mendukung Kebijakan Pemerintah dan Komando Atas, Adaptif dan Inovatif), yang secara khusus dijalankan oleh jajaran teritorial.
Peltu Holis Suryadi, yang ditugaskan memantau proses distribusi dan pencatatan logistik beras tersebut, menegaskan bahwa pengawasan yang dilakukan bukan semata menjalankan tugas administratif, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap kelancaran distribusi pangan strategis. Ia menyampaikan bahwa peran TNI di wilayah merupakan bagian dari amanah untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan di tingkat lokal maupun nasional.
“Ini bagian dari tugas kami sebagai aparat teritorial, agar distribusi pangan berjalan aman dan sesuai aturan,” ungkap Peltu Holis di lokasi kegiatan.
Distribusi dan penerimaan beras ini dilakukan dengan pengawasan ketat guna memastikan bahwa setiap kilogram beras yang masuk ke gudang Bulog sesuai dengan standar kualitas dan prosedur administrasi yang telah ditetapkan. Selain itu, pengawasan juga dimaksudkan untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam sistem distribusi bahan pangan pokok yang vital bagi masyarakat.
Langkah pengawasan seperti yang dilakukan Peltu Holis juga merupakan bentuk sinergi antara TNI, Bulog, serta pelaku usaha lokal dalam menjaga keamanan pangan dan mendukung program pemerintah dalam stabilisasi pasokan serta harga beras. Ini menjadi penting mengingat beras masih menjadi bahan pokok utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, termasuk di wilayah Situbondo.
Dukungan TNI terhadap program ketahanan pangan ini telah menjadi bagian integral dari peran mereka sebagai aparat kewilayahan. Keterlibatan langsung para Babinsa seperti Peltu Holis menunjukkan bahwa TNI tidak hanya bertugas dalam bidang pertahanan dan keamanan, tetapi juga berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional, termasuk di sektor pangan dan ekonomi rakyat.
Kegiatan serupa sebelumnya juga telah dilakukan di sejumlah gudang Bulog lainnya di Kabupaten Situbondo, menunjukkan konsistensi TNI dalam membantu pengawasan distribusi logistik pangan di berbagai lini. Ini sekaligus menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan melalui penguatan sistem distribusi yang diawasi secara langsung oleh aparat di lapangan.
Dengan adanya pemantauan dari pihak TNI, diharapkan seluruh proses distribusi dan penyimpanan beras dapat berjalan dengan lancar, tepat sasaran, serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, terutama dalam menjaga kestabilan harga di pasar.
Kegiatan pengawasan semacam ini juga memberikan kepastian bagi masyarakat bahwa pendistribusian bahan pangan pokok dilakukan secara terbuka, terpantau, dan mengedepankan prinsip keadilan serta profesionalisme.
0 Komentar