Bantu Panen Padi di Situbondo, Babinsa Jangkar Tunjukkan Peran TNI dalam Ketahanan Pangan


SITUBONDO – GUBUKINSPIRASI.com
– Babinsa Jangkar dari Koramil 0823-09, Koptu Sidik, turun langsung membantu petani memanen padi di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Minggu, 1 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian dan peran aktif TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui pendekatan langsung ke masyarakat.

Kehadiran Babinsa dalam kegiatan panen padi tersebut bukan hanya sekadar membantu secara fisik, tetapi juga bagian dari penguatan hubungan sosial antara TNI dan rakyat. Dengan mengenakan seragam lengkap dan penuh semangat, Koptu Sidik ikut memotong batang padi bersama petani, menunjukkan bahwa TNI selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam aktivitas penting seperti panen raya.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari program TNI AD yang dikenal dengan sebutan “Produktif” atau Profesional, Mendukung Kebijakan Pemerintah dan Komando Atas, Adaptif dan Inovatif. Program ini menekankan keterlibatan aktif personel TNI dalam mendukung berbagai sektor kehidupan masyarakat, termasuk bidang pertanian sebagai penopang utama ketahanan pangan.

Menurut para petani yang turut serta dalam kegiatan tersebut, kehadiran Babinsa saat panen memberikan dorongan moral sekaligus bantuan tenaga yang berarti. Mereka merasa diperhatikan dan didukung oleh negara melalui kehadiran prajurit di lapangan. Salah satu petani mengatakan bahwa Babinsa selalu hadir dalam berbagai kegiatan desa, dari gotong royong hingga pertanian.

Kegiatan semacam ini juga menunjukkan bahwa kemanunggalan TNI dan rakyat bukan hanya slogan semata, tetapi tercermin dalam aksi nyata yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Babinsa menjadi jembatan antara aparat negara dan warga dalam membangun desa yang mandiri, produktif, dan aman.

Pendampingan yang dilakukan Koptu Sidik juga memberikan dampak jangka panjang, karena melalui kehadirannya, petani dapat berdiskusi langsung mengenai berbagai kendala di lapangan, termasuk permasalahan pupuk, irigasi, hingga distribusi hasil panen. Dengan begitu, TNI juga berperan sebagai penghubung antara masyarakat dan pemerintah dalam mencari solusi atas masalah yang dihadapi petani.

Selain membantu meningkatkan produktivitas panen, kegiatan ini juga menjadi sarana membangun solidaritas sosial di desa. Keterlibatan aparat dalam kegiatan masyarakat secara langsung memunculkan rasa saling percaya dan menciptakan suasana yang kondusif. Hal ini penting dalam membentuk masyarakat yang kuat dan tangguh, baik secara ekonomi maupun sosial.

Di sisi lain, Koptu Sidik menyampaikan bahwa tugas Babinsa bukan hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga ikut aktif dalam kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat. Menurutnya, membantu petani memanen padi adalah bagian dari pengabdian kepada negara dan rakyat. Ia juga berharap kehadiran Babinsa bisa menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian.

Hingga kini, kegiatan serupa masih terus dilakukan di berbagai wilayah di Situbondo. Babinsa di tiap desa secara rutin ikut serta dalam aktivitas pertanian, baik dalam pendampingan masa tanam, perawatan tanaman, hingga panen. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan memperkuat struktur sosial di pedesaan.

Dengan berjalannya program pendampingan pertanian oleh TNI melalui peran Babinsa, masyarakat desa, khususnya petani, diharapkan dapat semakin mandiri dalam mengelola hasil pertanian mereka. Kolaborasi ini menjadi kunci penting dalam memperkuat fondasi ketahanan nasional, mulai dari tingkat desa.

0 Komentar