Babinsa Koramil 0823/01 Kota, Serda Joko Santoso, turun langsung mendampingi warga saat memanen hasil pertanian mereka. Kehadirannya bukan sekadar simbolis, tetapi juga sebagai bentuk nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung program swasembada pangan di wilayah.
> “Ini adalah bagian dari tugas kami sebagai Babinsa. Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga untuk membantu masyarakat dalam berbagai aktivitas, termasuk pertanian,” ujar Serda Joko di sela kegiatan panen.
TNI Aktif Dukung Petani Situbondo
Dalam kegiatan tersebut, Serda Joko ikut turun ke sawah, membantu memotong dan mengangkut hasil panen bersama para petani. Kehadirannya disambut antusias oleh warga setempat yang merasa terbantu sekaligus termotivasi dengan perhatian dari TNI.
Para petani menilai dukungan dari Babinsa mampu memberikan semangat baru, terutama di tengah tantangan sektor pertanian seperti perubahan iklim, keterbatasan pupuk, dan naiknya biaya produksi.
> “Kami merasa lebih semangat kalau ada yang mendampingi seperti ini. Terima kasih pada TNI, khususnya Babinsa yang sudah turun langsung,” ungkap Sutikno, salah satu petani Desa Olean.
Peran Babinsa dalam Ketahanan Pangan
Pendampingan Babinsa di sektor pertanian merupakan bagian dari program unggulan Kodim 0823/Situbondo yang dikenal dengan slogan “Kodim 0823 Produktif”. Melalui pendekatan ini, TNI ingin memastikan bahwa ketahanan pangan bukan hanya urusan pemerintah pusat, tapi juga menjadi perhatian bersama di tingkat desa.
Serda Joko menambahkan, dengan keterlibatan aktif TNI, petani diharapkan merasa lebih percaya diri dan terbuka untuk terus mengembangkan usaha taninya. TNI juga siap menjembatani kebutuhan petani dengan instansi terkait, termasuk penyuluhan pertanian atau bantuan alat dan teknologi pertanian sederhana.
Pertanian sebagai Sektor Strategis
Desa Olean merupakan salah satu lumbung padi di Kecamatan Situbondo. Aktivitas pertanian menjadi tumpuan ekonomi sebagian besar warga. Panen kali ini menjadi bukti bahwa meski teknologi semakin berkembang, keterlibatan sosial dan gotong royong tetap menjadi faktor penting dalam menjaga produktivitas pertanian.
Kegiatan panen yang melibatkan Babinsa ini juga menjadi momentum untuk menguatkan kembali nilai-nilai kebersamaan antara aparat dan warga. Bagi masyarakat, kehadiran TNI di sawah menjadi simbol kedekatan yang membumi, jauh dari kesan formal.
Kolaborasi yang Perlu Terus Dijaga
Dukungan TNI kepada petani diharapkan terus berlangsung secara berkelanjutan, tidak hanya saat panen tetapi juga dalam proses budidaya, pengolahan lahan, hingga distribusi hasil pertanian. Dengan kerja sama yang kuat, Situbondo diyakini mampu menjadi salah satu daerah penopang ketahanan pangan di Jawa Timur.
Langkah-langkah seperti ini bukan hanya mendukung program pemerintah, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap peran aktif TNI dalam pembangunan desa. (*)
0 Komentar