Jaga Stok Pangan, Babinsa Arjasa Awasi Masuknya 12,3 Ton Beras ke Gudang Bulog


SITUBONDO, GUBUKINSPIRASI.com
— Untuk memastikan distribusi beras berjalan lancar dan ketersediaan cadangan pangan tetap aman, anggota TNI dari Koramil 0823/10 Arjasa melakukan pengawasan ketat terhadap proses pemasukan beras ke Gudang Bulog Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Jumat (6/6/2025).

Dalam kegiatan monitoring tersebut, tercatat sebanyak 12.350 kilogram atau 12,3 ton beras dari pemasok HGL telah diterima dan disimpan di gudang. Dengan tambahan ini, total stok beras yang tersimpan di Gudang Bulog Arjasa kini mencapai lebih dari 3,2 juta kilogram, tepatnya 3.215.110 kg.

Kehadiran Babinsa dalam proses tersebut merupakan bagian dari tugas pengawasan dan pendampingan terhadap distribusi logistik pangan yang menjadi perhatian strategis pemerintah. Langkah ini tidak hanya untuk menjamin transparansi dan keamanan distribusi, tapi juga sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi kelangkaan beras di pasaran.

“Kegiatan ini penting untuk menjaga agar pasokan beras tetap stabil, terutama di tengah situasi ekonomi yang fluktuatif. Kami terus berkoordinasi dengan pihak Bulog serta instansi terkait agar distribusi beras berjalan tanpa hambatan,” ujar salah satu Babinsa Koramil Arjasa yang terlibat dalam pengawasan.

Distribusi beras dari pemasok ke gudang Bulog menjadi bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan daerah. Situbondo sendiri dikenal sebagai salah satu lumbung pangan di Jawa Timur, dan memiliki peran penting dalam mendukung kestabilan bahan pokok di wilayah Tapal Kuda dan sekitarnya.

Tak hanya itu, pengawasan oleh aparat teritorial seperti Babinsa juga menjadi upaya deteksi dini terhadap kemungkinan penyimpangan dalam rantai distribusi. Pengawasan ini selaras dengan instruksi Komando Distrik Militer (Kodim) 0823 Situbondo yang mengedepankan ketahanan pangan sebagai prioritas kerja sama antara TNI, pemerintah daerah, dan stakeholder logistik.

Kegiatan berlangsung tertib dan tanpa hambatan. Pihak Bulog menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Koramil Arjasa. Dengan kerja sama lintas sektor ini, masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan beras, terutama menjelang musim kemarau dan potensi gangguan cuaca ekstrem.

Sebagai informasi tambahan, Gudang Bulog Arjasa merupakan salah satu titik distribusi utama beras di Kabupaten Situbondo. Dari gudang ini, beras akan disalurkan ke berbagai titik, termasuk untuk program bantuan sosial, pasar murah, serta penyeimbang harga beras di pasar tradisional.

Langkah proaktif yang dilakukan Babinsa ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat sekitar. Mereka berharap pengawasan seperti ini terus dilakukan secara rutin demi menjaga kestabilan harga dan stok pangan, terutama bagi kalangan menengah ke bawah yang rentan terhadap gejolak harga bahan pokok.

Dengan masuknya tambahan stok beras ke Gudang Bulog Arjasa, masyarakat Situbondo dapat bernafas lega. Kehadiran aparat dan pemerintah dalam menjaga rantai pasok bahan pokok menjadi bentuk nyata bahwa negara hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam menjamin kebutuhan dasar seperti pangan. (*)

0 Komentar