PROBOLINGGO – Universitas Nurul Jadid (UNUJA) kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan mutu pendidikan tenaga kesehatan nasional. Melalui Fakultas Kesehatan, UNUJA dipercaya menjadi tuan rumah Try Out Uji Kompetensi (UKOM) Nasional yang digelar pada 14–16 Juni 2025.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara organisasi profesi pendidikan kesehatan seperti AIPNI, AIPKIND, AIPViKI, dan AIPTLMI, serta didukung teknis oleh LPUK-Nakes. Sebelumnya, technical briefing untuk peserta dan panitia telah dilaksanakan pada 13 Juni 2025.
Sebanyak 100 mahasiswa dari berbagai program studi, termasuk Profesi Ners, D-III Keperawatan, S1 dan D-III Kebidanan, serta Teknologi Laboratorium Medik, mengikuti simulasi ini. Seluruh peserta menjalani ujian berbasis Computer-Based Test (CBT) di laboratorium CBT milik UNUJA yang telah terverifikasi.
Koordinator kegiatan yang juga dosen pendamping UKOM, Ns. Baitus Sholehah, M.Kep., menyampaikan bahwa partisipasi UNUJA dalam kegiatan ini bukan hanya sebagai fasilitator teknis, namun juga sebagai bentuk kontribusi dalam peningkatan standar nasional pendidikan kesehatan.
“Partisipasi UNUJA sebagai tuan rumah bukan hanya bentuk kontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan tenaga kesehatan nasional, tapi juga memperkuat jejaring akademik antar institusi,” ujarnya.
Try Out ini bertujuan memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa dalam menghadapi ujian berbasis studi kasus klinis dengan pendekatan Higher Order Thinking Skills (HOTS). Selain itu, simulasi ini membantu peserta mengukur kesiapan mereka menghadapi UKOM sesungguhnya yang menjadi syarat penting dalam memasuki dunia kerja sebagai tenaga kesehatan profesional.
Selama pelaksanaan, kegiatan berjalan lancar, tertib, dan sesuai dengan standar nasional. Infrastruktur laboratorium CBT UNUJA mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak, termasuk dari pengawas pusat kegiatan.
Salah satunya datang dari Ns. Dodi Wijaya, M.Kep., Penyelia Pusat CBT Center, yang meninjau langsung proses pelaksanaan. Ia menyebut bahwa fasilitas CBT Center di UNUJA sangat memadai dan siap mendukung pelaksanaan UKOM resmi ke depan.
“CBT Center UNUJA memiliki fasilitas dan SDM yang baik. Koneksi internet stabil dan sarana prasarana memadai. Kami berharap ke depan UNUJA dapat menyelenggarakan UKOM resmi bagi tenaga kesehatan,” ungkapnya.
Dengan menjadi bagian dari pelaksanaan Try Out UKOM Nasional ini, UNUJA menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi kesehatan berbasis pesantren yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan industri kesehatan.
Selain meningkatkan kualitas lulusan, kegiatan ini juga memperkuat posisi UNUJA sebagai salah satu pusat CBT yang siap mendukung kebijakan nasional dalam mencetak tenaga kesehatan yang kompeten, terstandarisasi, dan siap kerja.
Ke depan, Fakultas Kesehatan UNUJA berkomitmen untuk terus mendorong inovasi pembelajaran, memperluas kemitraan akademik, dan memfasilitasi mahasiswa agar siap menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin kompetitif, terutama di sektor pelayanan kesehatan. (*)
0 Komentar