Kolaborasi IAI At-Taqwa, Pemkab Bondowoso, dan Forum Pimpinan PTKIS Tapal Kuda Gelar Konferensi Internasional ICHES 2025 Bahas Peran Kebijakan Publik dalam Pembangunan

Antusiasme peserta dalam event The 4th International Conference on Humanity, Education, and Society (ICHES) 2025 digelar di Bondowoso, Sabtu–Minggu, 5–6 Juli 2025. Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama kolaborasi antara IAI At-Taqwa, Pemkab Bondowoso, dan Forum Pimpinan PTKIS Tapal Kuda.(Foto: Humas At-Taqwa Bondowoso for Gubuk Inspirasi)
  

BONDOWOSO, GUBUKINSPIRASI.id 
– Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bondowoso dan Forum Pimpinan PTKIS Tapal Kuda (Fopim Tapal Kuda), sukses menggelar The 4th International Conference on Humanity, Education, and Society (ICHES) 2025, Sabtu–Minggu, 5–6 Juli 2025. 

Konferensi internasional tahunan ini mengusung tema “The Role of Public Policy in National Development Goals” dan menjadi ajang penting untuk membahas peran kebijakan publik dalam mencapai tujuan pembangunan nasional yang inklusif dan berkeadilan.

Acara pembukaan berlangsung khidmat di Pendopo Kabupaten Bondowoso, dihadiri tokoh-tokoh pemerintahan, akademisi, peneliti, dan peserta dari berbagai perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri. Jumlah peserta terdaftar mencapai 84 orang, yang terdiri dari dosen, peneliti, hingga praktisi pendidikan.

Usai pembukaan, rangkaian sesi diskusi panel dilanjutkan di Hotel Dreamland Bondowoso, tempat para narasumber dan peserta membedah berbagai pendekatan pembangunan dari perspektif kebijakan publik, pendidikan, dan sosial-humaniora.

Ketua Fopim Tapal Kuda, Dr. KH. Kholilurrahman, M.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan bahwa konferensi ini merupakan bentuk nyata kolaborasi strategis antara pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan berbasis ilmu pengetahuan.

“Forum PTKIS sengaja bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bondowoso dan IAI At-Taqwa Bondowoso sebagai wujud komitmen untuk bergerak bersama membangun Bondowoso menjadi lebih baik melalui kegiatan Tri Dharma,” ujar Kholilurrahman.

Sementara itu, Bupati Bondowoso KH. Abdul Hamid Wahid, M.Ag menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan dunia akademik adalah kunci menciptakan kebijakan yang berdampak nyata bagi masyarakat.

“Kami membutuhkan sinergi yang kuat dengan dunia akademik dan lembaga-lembaga mitra agar setiap langkah yang diambil benar-benar menyentuh akar masalah serta berdampak nyata bagi masyarakat,” jelas Bupati.

Lebih lanjut, ia menyatakan keterbukaan Pemkab Bondowoso terhadap berbagai bentuk kerja sama, mulai dari program penguatan pendidikan karakter, magang mahasiswa, riset bersama, pengembangan teknologi tepat guna, hingga pengabdian masyarakat berbasis desa atau kelurahan.

Konferensi ICHES ke-4 ini menempatkan Bondowoso sebagai tuan rumah diskusi internasional yang relevan dengan tantangan pembangunan di daerah. Forum ini juga menjadi wadah strategis bagi kampus-kampus keagamaan Islam swasta (PTKIS) untuk membangun jejaring kolaboratif dalam mendukung pembangunan lokal dan regional.

Selain sebagai forum ilmiah, ICHES 2025 juga menjadi panggung diplomasi akademik dan penguatan reputasi kampus-kampus lokal di kancah internasional. Ke depan, kegiatan seperti ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas riset terapan, transformasi kebijakan daerah, serta perluasan kolaborasi antara pemerintah dan institusi pendidikan tinggi berbasis nilai-nilai kemanusiaan dan kearifan lokal. (*)

0 Komentar