Tujuh Dosen IAI At-Taqwa Bondowoso Tampil Sebagai Presenter di Konferensi Internasional ICHES 2025


BONDOWOSO, GUBUKINSPIRASI.id
– Prestasi membanggakan kembali diraih sivitas akademika Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso. Sebanyak tujuh dosen dari Fakultas Tarbiyah kampus tersebut berhasil lolos sebagai presenter dalam ajang bergengsi The 4th International Conference on Humanity, Education and Society (ICHES) 2025.

Konferensi internasional yang digelar oleh Forum Pimpinan PTKIS Zona Tapal Kuda ini berlangsung pada 5–6 Juli 2025, dengan lokasi utama di Hotel Dreamland Bondowoso serta sesi paralel yang juga dilakukan secara daring. Acara ini menghadirkan akademisi, peneliti, dan praktisi pendidikan dari dalam dan luar negeri untuk mendiskusikan berbagai isu strategis dalam bidang kemanusiaan, pendidikan, dan pembangunan sosial.

Ketujuh dosen dari Fakultas Tarbiyah yang tampil sebagai presenter antara lain:

  1. Dr. Abdul Goffar
  2. Dr. Abdul Wasik, M.Hi
  3. Muhammad Ikrom Karyodiputro, M.Pd.I
  4. Mokhamad Yaurizqika Hadi, M.Pd
  5. Kurniah Astutik, M.Pd
  6. Rusydi, M.Pd.I
  7. Fitri Nur Hidayat, M.Pd.I

Mereka mempresentasikan karya ilmiah terkait isu-isu kontemporer pendidikan Islam, pengembangan sumber daya manusia, serta peran kebijakan publik dalam menunjang pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. Wafi Ali Hajjah, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas keterlibatan aktif para dosennya dalam forum internasional ini.

“Keterlibatan aktif dosen dalam forum ilmiah internasional seperti ICHES menjadi bagian dari upaya peningkatan mutu akademik dan penguatan jejaring keilmuan antar perguruan tinggi, baik nasional maupun internasional,” ujar Wafi.

Menurutnya, pencapaian ini juga membuktikan bahwa IAI At-Taqwa Bondowoso tidak hanya fokus pada pengajaran, tetapi juga serius dalam pengembangan riset dan kontribusi nyata di ranah akademik.

Senada dengan itu, Wakil Rektor I IAI At-Taqwa, Dr. Agus Fawait, M.Pd.I, juga menekankan bahwa keberhasilan tersebut adalah hasil dari konsistensi kampus dalam membangun budaya akademik yang produktif.

“Kami terus mendorong para dosen untuk aktif meneliti, menulis, dan mempublikasikan karya-karya ilmiah sebagai bentuk kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan solusi atas berbagai persoalan umat dan bangsa,” tegasnya.


ICHES 2025 sendiri mengangkat tema besar “The Role of Public Policy in National Development Goals”, dengan harapan dapat menjembatani peran perguruan tinggi dalam menyumbangkan gagasan dan inovasi terhadap pembangunan berbasis kebijakan publik yang berkeadilan.

Partisipasi para dosen IAI At-Taqwa dalam forum ini menjadi wujud nyata bahwa perguruan tinggi Islam di daerah memiliki kapasitas untuk bersaing dan tampil di panggung akademik internasional. Keikutsertaan tersebut juga memperkuat posisi IAI At-Taqwa sebagai institusi pendidikan tinggi yang adaptif terhadap perkembangan zaman, kontributif terhadap persoalan bangsa, dan berdaya saing global.

Dengan torehan ini, IAI At-Taqwa Bondowoso diharapkan semakin dikenal luas sebagai pusat keunggulan pendidikan Islam yang memadukan nilai keilmuan, spiritualitas, dan tanggung jawab sosial. (*)

0 Komentar