SITUBONDO, GUBUKINSPIRASI.id – Sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan tokoh agama terus diperkuat untuk mewujudkan Situbondo yang aman, damai, dan religius. Kebersamaan itu kembali tampak dalam pertemuan Dandim 0823 Situbondo, Letkol Inf Tri Wiratno, dengan para pengasuh pondok pesantren dan tokoh agama di Kabupaten Situbondo, yang berlangsung penuh keakraban dan semangat kebersamaan.
Dalam forum tersebut, para kiai dan tokoh agama menyampaikan rasa syukur atas kondisi keamanan dan ketenteraman yang dirasakan masyarakat Situbondo selama ini. Mereka menilai keberhasilan menjaga stabilitas wilayah tidak terlepas dari kerja keras TNI-Polri, khususnya Kodim 0823 Situbondo dan Polres Situbondo, yang tak kenal lelah melakukan patroli, pendampingan, hingga pendekatan humanis bersama seluruh elemen masyarakat.
Tokoh agama juga menegaskan komitmen pondok pesantren, ulama, dan umat untuk mendukung penuh pelaksanaan tugas TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Menurut mereka, kerja sama seluruh komponen bangsa sangat penting agar Situbondo tetap berada dalam suasana damai, kondusif, dan sejuk. “Tokoh agama memiliki tanggung jawab moral untuk menanamkan nilai persaudaraan, persatuan, dan cinta tanah air. Pondok pesantren siap menjadi benteng moral bangsa sekaligus mitra TNI-Polri dalam membina umat agar selalu menjaga ukhuwah islamiyah, wathaniyah, dan basyariyah,” ungkap salah satu pengasuh ponpes.
Selain soal keamanan, para kiai juga mengingatkan pentingnya menyalurkan aspirasi secara santun, damai, dan sesuai aturan hukum. Mereka menekankan agar masyarakat menghindari tindakan anarkis yang berpotensi memecah belah persaudaraan. Dalam era digital yang serba cepat, tokoh agama juga berpesan agar warga Situbondo lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Informasi harus disaring dengan baik sebelum disebarkan, dan masyarakat diminta tidak mudah terprovokasi oleh berita bohong atau hoaks. “Media sosial sebaiknya digunakan untuk hal-hal positif yang memberi manfaat bagi umat dan bangsa,” pesan mereka.
Sementara itu, Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Tri Wiratno menyampaikan apresiasi atas dukungan dan doa para tokoh agama. Menurutnya, sinergi antara TNI, Polri, dan para kiai adalah kekuatan besar untuk menjaga keamanan sekaligus memperkuat identitas Situbondo sebagai daerah religius. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas doa serta dukungan dari para kiai dan tokoh agama. Sinergi ini adalah kekuatan besar untuk menjaga Situbondo tetap aman, damai, dan religius. TNI akan selalu hadir bersama rakyat, karena keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa peran tokoh agama sangat vital dalam memberikan keteladanan, membina umat, sekaligus memperkuat semangat persatuan di tengah masyarakat yang beragam. Dengan dukungan pondok pesantren, TNI-Polri diyakini akan semakin mudah merangkul masyarakat agar bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah.
Pertemuan yang berlangsung penuh kebersamaan itu ditutup dengan doa bersama dari para kiai untuk keselamatan bangsa. Mereka mendoakan agar TNI-Polri senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, serta perlindungan dalam menjalankan tugas negara. Harapan besar juga disampaikan agar Situbondo senantiasa diberkahi keamanan, kedamaian, kesejahteraan, dan kerukunan umat beragama. (*)
0 Komentar