SITUBONDO, GUBUKINSPIRASI.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nurul Jadid (Unuja) Probolinggo resmi merampungkan perbaikan gazebo dan tangkis laut di Kampung Uang Mandaran, Pesisir Situbondo, sekaligus menggelar prosesi pelepasan sebagai penutup masa pengabdian mereka di masyarakat. Kegiatan ini menjadi momen penuh makna, karena selain meninggalkan fasilitas yang bermanfaat, para mahasiswa juga meninggalkan jejak kebersamaan dan semangat gotong royong di lingkungan setempat.
Kelompok KKN ini beranggotakan Faisol Rahmatullah, Muhammad Aminullah, Aditya Dwi Lanza, Zaini Muhammad, Muhammad Syafiq Rohman Zain, Ahmad Baydowi, Husnur Ridho, Hasan Fahmi, Nur Qomariah Ira Septa, dan Nur Mutmainnah Ratnasari. Mereka ditempatkan di Mandaran selama beberapa minggu untuk menjalankan program pengabdian berbasis pemberdayaan masyarakat.
Salah satu mahasiswa mengungkapkan bahwa perbaikan gazebo dilandasi oleh peran vitalnya sebagai pusat aktivitas warga. "Gazebo di wilayah Mandaran mempunyai peran vital, sebagai tempat berkumpul, tempat bersosialisasi, dan banyak kegiatan bersama. Ada pengajian, arisan, dan rembukan warga," ujarnya.
Selain memperbaiki gazebo, kelompok KKN ini juga membantu merampungkan tangkis laut yang berfungsi melindungi kawasan pesisir dari abrasi. Upaya tersebut mendapat sambutan positif dari warga yang selama ini khawatir dengan kondisi pantai yang rawan terkikis ombak saat musim pasang.
Pembina KKN Unuja, Dr. Hambali, memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan warga yang terlibat aktif dalam proses pembangunan ini. Ia menekankan pentingnya melibatkan masyarakat dalam setiap proses perbaikan agar mereka merasa memiliki dan mau menjaga fasilitas yang telah dibangun. "Tetap berbuat baik meski perbuatan baik kita kadang dinilai tidak baik oleh orang lain," pesannya, yang disambut haru oleh mahasiswa dan masyarakat yang hadir.
Prosesi pelepasan mahasiswa KKN berlangsung sederhana namun khidmat. Warga setempat hadir untuk memberikan ucapan terima kasih dan doa agar para mahasiswa sukses melanjutkan studi. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran KKN tidak hanya memberikan dampak fisik melalui perbaikan fasilitas, tetapi juga mempererat hubungan emosional antara perguruan tinggi dan masyarakat.
Para mahasiswa berharap hasil kerja mereka dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan dijaga oleh warga. "Kami berharap gazebo dan tangkis laut ini bisa terus digunakan dan dirawat bersama-sama. Ini adalah hasil kerja kolektif yang manfaatnya untuk semua," tambah salah satu anggota kelompok.
Program KKN Unuja di Mandaran tahun ini dinilai sukses karena mampu menyentuh kebutuhan riil masyarakat, mulai dari pembangunan fisik, penguatan sosial, hingga edukasi. Dengan selesainya kegiatan ini, warga Mandaran kini memiliki fasilitas yang lebih layak untuk menunjang kegiatan sosial sekaligus perlindungan dari potensi bencana pesisir.
0 Komentar