Nilai Kemanusiaan Pancasila: Pelajaran dari Film Squid Game Season 3

Featured Image

Nilai Kemanusiaan dalam Film Squid Game S3

Nilai kemanusiaan yang terdapat dalam Pancasila, khususnya pada sila kedua yaitu "Kemanusiaan yang adil dan beradab", merupakan fondasi penting dalam membangun kehidupan bermasyarakat yang penuh dengan keadilan, empati, serta penghargaan terhadap hak asasi manusia. Nilai ini mengajarkan kita untuk saling menghormati sesama tanpa memandang perbedaan latar belakang, suku, agama, atau status sosial. Untuk memperkuat pemahaman tentang pentingnya nilai-nilai ini, pembelajaran tidak harus selalu bersifat teoritis. Salah satu cara yang menarik adalah melalui film.

Film berjudul Squid Game S3 yang telah tayang di Netflix menjadi salah satu contoh yang menarik untuk memahami nilai-nilai kemanusiaan. Dengan enam episode yang dipenuhi oleh ketegangan dan situasi mencekam hingga menjelang permainan terakhir, film ini tidak hanya menyajikan adegan kejam, tetapi juga memberikan pesan moral yang mendalam. Berikut adalah beberapa adegan yang sangat berharga dalam film ini yang bisa mengajarkan kita tentang nilai kemanusiaan dan keadilan:

1. Cho Hyun-Ju dan Jang Geum Ja Membantu Kim Jun-Hee Berjalan

Pada episode 2, saat permainan petak umpat sedang berlangsung, Jun-Hee kesulitan untuk melangkah. Cho Hyun-Ju dan Jang Geum Ja membantunya berjalan dengan memapahnya. Adegan ini menunjukkan rasa empati dan solidaritas antara sesama pemain.

2. Jang Geum Ja Mengorbankan Anaknya demi Menolong Bayi

Masih pada episode 2, Park Yong Sik dari Tim Merah ingin membunuh bayi Jun-Hee agar bisa lolos dalam permainan. Jang Geum Ja, ibu dari Park Yong Sik, tidak tega melihat hal itu terjadi. Ia pun menghabisi anaknya sendiri untuk menyelamatkan bayi tersebut.

3. Jang Geum Ja Tetap Percaya Gi-hun adalah Orang Baik

Gi-hun dikenal sebagai orang yang selalu memiliki niat baik. Namun setelah pemberontakan di Squid Game S2, ia dianggap sebagai orang jahat. Meskipun begitu, Jang Geum Ja tetap mempercayainya dan menasihati Gi-hun untuk berhenti menyalahkan dirinya sendiri.

4. Gi-hun Menolak Menghabisi Pemain Lawan yang Tidak Bersalah

Selama permainan petak umpat, Gi-hun hanya mencari orang yang menindasnya, yaitu Dae-ho. Ia melewati banyak pemain lawan (Tim Biru) yang tidak melakukan kejahatan personal kepadanya.

5. Gi-hun Membantu Menyeberangkan Bayi Saat Permainan Lompat Tali

Pada episode 4, Gi-hun membantu Jun-hee membawakan bayinya melewati permainan lompat tali dan berniat untuk menjemput Jun-hee kembali agar mereka selamat.

6. Guard 011 Ingin Pemain 246 Tetap Hidup

Kang No-eul (Guard 011) menyaksikan Park Gyeong Seok tertembak pingsan dalam permainan dan ikut mengantar ke ruang operasi bawah tanah. Guard 011 kemudian membunuh semua guard lain dan mengancam dokter untuk menyembuhkan luka tembak di perut Park Gyeong Seok agar ia tetap hidup karena pemain tersebut masih memiliki anak kecil perempuan yang harus dibesarkan.

7. Pengorbanan Gi-Hun untuk Seorang Bayi

Di episode 6, saat permainan Sky, Gi-hun menghadapi pilihan sulit: membunuh bayi atau membiarkannya mati. Ia memilih untuk menempatkan bayi tersebut di lantai dan menatap ke arah jendela dua arah para VIP menonton. Ia berkata, “Kami bukan kuda. Kami manusia. Manusia adalah...” kalimat itu tidak selesai dan ia menjatuhkan dirinya ke jurang.

Adegan ini menjadi salah satu scene yang paling mengejutkan dan menggugah hati. Kematian Gi-hun menegaskan bahwa bahkan pahlawan bisa dikorbankan jika tidak ada yang bersedia berhenti dan berpikir ulang.

Film Squid Game S3 menyampaikan pesan-pesan penting tentang pentingnya menjunjung tinggi rasa kemanusiaan, hormat, dan keadilan. Nilai-nilai ini harus selalu dijaga agar tercipta harmoni dalam kehidupan bersama. Pengorbanan Gi-hun untuk kebaikan, meski akhirnya ia gugur, lebih menenangkan daripada hidup dengan penyesalan dan kesalahpahaman.

0 Komentar