
Pendakian Gunung Rinjani: Enam Jalur Resmi yang Bisa Dipilih
Gunung Rinjani, yang terletak di Lombok, menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pendaki dari berbagai daerah di Indonesia. Untuk mencapai puncaknya, tersedia beberapa jalur resmi yang bisa dipilih sesuai dengan kemampuan dan preferensi masing-masing pendaki. Setiap jalur memiliki ciri khasnya sendiri, mulai dari pemandangan hingga tingkat kesulitan.
Jalur Aik Berik
Jalur Aik Berik dikenal karena ketersediaan air yang melimpah sepanjang perjalanan. Ini membuat jalur ini sangat cocok untuk pendaki yang mengutamakan akses air selama perjalanan. Di sepanjang jalur, kamu akan melewati perkebunan kopi, jeruk, serta tumbuhan hutan seperti pakis. Dari Pos 3 ke Pelawangan Umar Maya, jalur melewati savana yang luas dengan pemandangan indah Puncak Rinjani serta Danau Segara Anak.
Jalur Sembalun
Jalur Sembalun dimulai dengan melewati area persawahan dan padang rumput yang luas, lalu memasuki kawasan hutan yang cukup menanjak. Di setiap pos pendakian, kamu bisa beristirahat sambil menikmati keindahan alam sekitar. Pos 2 menyediakan sumber air dan gazebo yang cocok untuk bermalam. Dari Pos 3 menuju Pelawangan Sembalun, jalur menjadi lebih berat dengan trek berdebu. Di Pelawangan, yang berada di ketinggian 2.400 mdpl, kamu dapat menikmati pemandangan Danau Segara Anak dan mendirikan tenda sebelum melanjutkan pendakian ke puncak pada dini hari.
Jalur Senaru
Jalur Senaru melewati hutan yang rimbun dengan trek awal yang landai. Pos 2 menyediakan area istirahat yang nyaman meski sumber air hanya tersedia saat musim hujan. Dari Pos 3 ke Pelawangan Senaru, medan menjadi berpasir dan berbatu. Di Pelawangan pada ketinggian 2.500 mdpl, pendaki bisa beristirahat sambil menikmati panorama Danau Segara Anak.
Jalur Timbanuh
Jalur Timbanuh melewati hutan dan area perkebunan penduduk. Di Pos 2 terdapat bekas galian babi hutan, sehingga sebaiknya tidak mendirikan tenda di sekitar area tersebut. Dari Pos 3 ke Pelawangan Timbanuh, jalur cukup curam dengan pemandangan menakjubkan kawah dan Gunung Baru Jari pada ketinggian 2.700 mdpl. Untuk melanjutkan ke Danau Segara Anak, sangat disarankan menggunakan jasa pemandu lokal.
Jalur Torean
Jalur Torean merupakan salah satu rute paling menantang menuju Gunung Rinjani. Para pendaki sering menjulukinya sebagai “Jurassic World” karena pemandangannya yang dramatis dan trek yang ekstrem. Rute ini berada di antara dua bukit besar, yakni Plawangan Sembalun dan Plawangan Senaru, sehingga jalur yang harus ditempuh berupa jalan setapak yang mengular di tepi tebing curam. Estimasi waktu pendakian mencapai 14 jam, sehingga jalur ini hanya direkomendasikan bagi pendaki berpengalaman.
Jalur Tetebatu
Jalur Tetebatu merupakan opsi lain yang bisa diambil pendaki dari wilayah Desa Loloan, Kecamatan Bayan, Lombok Utara. Pendakian dimulai dari ketinggian sekitar 600 mdpl dan berakhir di kawasan Danau Segara Anak di ketinggian kurang lebih 2.000 mdpl. Jalur ini terkenal sebagai salah satu rute paling ekstrem dan berisiko, karena para pendaki harus melintasi lembah-lembah terjal dengan jalan setapak yang sempit dan curam. Medannya cukup menantang dan penuh bahaya, sehingga pendaki harus benar-benar mempersiapkan fisik dan mental.
Rekomendasi Tempat Sewa Motor di Lombok
Jika kamu ingin menjelajahi Lombok tanpa membawa kendaraan, ada beberapa tempat sewa motor yang bisa dipilih. Berikut adalah rekomendasi:
-
Evan Trans Lombok
Lokasi: Jalan Sakura Nomor 11, Panjisari, Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Tarif: Mulai Rp 70.000 per hari, termasuk 2 helm SNI, masker, dan jas hujan. -
Rinjani Trans
Tarif: Mulai Rp 70.000 per hari, sudah dilengkapi 2 helm dan 2 jas hujan. -
F Rent
Tarif: Mulai Rp 70.000 per hari, fasilitas gratis antar jemput. -
Indra Trans
Tarif: Mulai Rp 70.000 per hari, layanan antar jemput juga tersedia. -
Arka Transport
Tarif: Mulai Rp 70.000 per hari, layanan antar jemput ke berbagai wilayah. -
Lombok Motor Bike
Lokasi: Area bandara, Mataram hingga Senggigi.
Tarif: Mulai Rp 70.000 per hari, layanan antar jemput gratis. -
Raja Transport Lombok
Tarif: Mulai Rp 70.000 per hari, dilengkapi 2 jas hujan dan helm SNI.
0 Komentar