Cara Mengirim Yasin untuk Orang Meninggal dan Maknanya

Cara Mengirim Yasin untuk Orang Meninggal dan Maknanya

Peran Doa Yasin dalam Kepercayaan Muslim

Malam Jumat memiliki makna khusus bagi umat Islam. Pada malam ini, banyak umat Islam memperbanyak amalan dan doa untuk orang-orang yang telah meninggal, terutama keluarga terdekat seperti orang tua. Doa-doa ini dibaca dengan harapan agar dosa-dosa yang dilakukan oleh orang yang sudah tiada dapat diampuni oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Selain itu, kebaikan yang pernah dilakukan oleh mereka akan mendapatkan pahala dan menjadi amal yang bermanfaat pada hari kiamat nanti.

Pengiriman doa Yasin untuk orang yang sudah meninggal memerlukan tata cara yang tepat agar doa tersebut bisa diterima oleh Allah dan memberikan manfaat bagi jiwa yang telah pergi. Proses ini dimulai dengan membaca pengantar Al Fatihah, yaitu menyebut Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam, para ulama, guru, orang tua, dan orang yang sudah meninggal (ahli kubur). Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca surat pendek, potongan ayat-ayat Al Qur'an, bacaan tahlil, sholawat, kemudian ditutup dengan doa arwah atau doa tahlil.

Berikut adalah susunan bacaan tahlil lengkap yang biasanya digunakan dalam mengirim doa Yasin:

1. Pengantar Al-Fatihah

Membaca Al Fatihah untuk Nabi Muhammad SAW, guru-guru, orangtua meninggal (ahli kubur) Ilahadrotin nabiyil musthofa muhammadin Shollallahu 'alaihi wasallam, wa alihi wa shohbihi syaiun lillahi lahumul fatihah.

Kemudian: Thumma ila hadroti ikhwanihi mibal anbiyaai wal mursaliin wal awliyaai wasyuhadaai washoolihiina washohaabati wattabi'iina wal 'ulamaai wal mushonnifiina wa jamii'il malaaikatil muqarrabiin, khushushon sayyidina syech abdul qadir al jailani radhiya Allahu 'anhu al fatihah...

Dan seterusnya: Thumma ila jami'i ahlil kubur minal muslimiina wal muslimaati walmukminiina wal mukminaati min masyaariqil ardhi ila maghoo ribiha barriha wa bahriha, khushushon ilaa abaainaa wa ummahaatiba wa jdaadanaa wa haddaarina wa masyaayikhonaa wa masyaayikhina wa limanijtama'na hahuna bisababihi syaiun lillaahi lahumul fatihah ..

2. Al Fatihah

“Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil'aalamiin. Arrohmaanir rohiim. Maalikiyaumiddin. Iyyaakana'budu wa iyyaakanasta'iin. Ihdinash shiroothol mustaqiim. Shiroothol ladziina an'amta' alaihim ghoiril maghdhuubi'alaihim waladhaalliin. Amiin.”

Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kauanugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Semoga Kaukabulkan permohonan kami.

3. Baca Surat Al Ikhlas tiga kali

“Bismillaahirrohmaanirrohiim. Qul huwallahu ahad, allahu somad, lam yalid wa lam ylad, wa lam yakul lah kufuwan ahad (3X)”

Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah, “Dialah yang maha esa. Allah adalah tuhan tempat bergantung oleh segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya."

4. Tahlil dan Takbir

“Laa ilaaha illallahu, Allahu Akbar”

Artinya: Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar.

5. Surat Al Falaq

“Bismillaahirrohmaanirrohiim. Qul a’uudzu birabbil falaq. Minsyarri maa khalaq. Waminsyarri ghaashiqin idzaa waqob. Waminsyarrinnaffaa saatifil uqad. Waminsyarril haasidzin idaa hasad.”

Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah, “Aku berlindung kepada tuhan yang menguasai waktu subuh dari kejahatan makhluk-Nya. Dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus nafasnya pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan orang-orang yang dengki apabila ia mendengki."

6. Tahlil dan Takbir

“Laa ilaaha illallahu, Allahu Akbar”

Artinya: Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar.

7. Surat An Nas

“Bismillaahirrohmaanirrohiim. Qul a'uudzu birabbinnaas. Malikinnaas. Ilahinnaas. Minsyarril was waasil khannaas. Alladzii yuwas wasufii shudhuurinnaas. Minaal jinnati wannaas.”

Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah, “Aku berlindung kepada tuhan manusia, raja manusia. Sesembahan manusia, dari kejahatan bisikan setan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia. Dari setan dan manusia.”

8. Tahlil dan Takbir

“Laa ilaaha illallahu, Allahu Akbar”

Artinya: Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar.

9. Surat Al Fatihah

“Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil'aalamiin. Arrohmaanir rohiim. Maalikiyaumiddin. Iyyaakana'budu wa iyyaakanasta'iin. Ihdinash shiroothol mustaqiim. Shiroothol ladziina an'amta' alaihim ghoiril maghdhuubi'alaihim waladhaalliin.”

Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kauanugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Semoga Kaukabulkan permohonan kami.

10. Surat Al Baqarah 1 - 5

“Alif laammiim. Dzaalikal kitaabu laaroiba fiihi hudan lil muttaqiin. Alladziina yu'minuuna bilghoibi wayuqiimuunash sholaata wa mimmaa rozaknaa hum yunfiquuna. Walladziina yu'minuuna bimaa unzila ilaika wamaa unzila minqoblika wabil aakhiroti hum yuuqinuun. Ulaa'ika 'alaahudan mirrobbihim wa ulaaika humul muflihuun.”

Artinya: Alif lam mim. Demikian itu kitab ini tidak ada keraguan padanya. Sebagai petunjuk bagi mereka yang bertakwa. Yaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada kitab Al-Qur’an yang telah diturunkan kepadamu (Muhammad SAW) dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelumnya, serta mereka yakin akan adanya kehidupan akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari tuhannya. Merekalah orang orang yang beruntung.

11. Surat Al Baqarah ayat 163

“Wa ilaahukum ilaahuw waahid, laa ilaaha illaa huwar-rahmaanur-rahiim”

Artinya: Dan Tuhan kalian adalah Tuhan yang maha esa. Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Dia yang maha pengasih lagi maha penyayang.

12. Ayat Kursi (Surat Al Baqarah ayat 255)

“Allaahu laa ilaaha illaa huw, al-hayyul-qayyum, laa ta'khuzuhu sinatuw wa laa na'um, lahu maa fis-samaawaati wa maa fil-ar, man zallazii yasyfa'u 'indahuu illaa bi'idznih, ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiituna bisyai'im min 'ilmihii illaa bimaa syaa', wasi'a kursiyyuhus-samaawaati wal-ard, wa la ya'uduhu hifduhumaa, wa huwal-'aliyyul-'aziim”

Artinya: Allah, tiada yang layak disembah kecuali Dia yang hidup kekal lagi berdiri sendiri. Tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberikan syafa’at di sisi-Nya kecuali dengan izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu dari ilmu-Nya kecuali apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat menjaga keduanya. Dia maha tinggi lagi maha agung.

13. Al Baqarah 284 - 286

“Lillahi maa fis samaawaati wa maa fil ardli, wa in tubduu maa fii anfusikum autukhfuuhu yuhaasibkum bihillaah. Fa yaghfiru limay yasyaau wa yu’adzdzibu may yasyaau wallaahu ‘alaakulli syai-in qadiir.”

Artinya: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.

14. Surat Hud ayat 73

“Irhamnaa yaa arhamarrahimiin” (3 kali)

Artinya: Kasihanilah kami, wahai Tuhan yang paling pengasih.

15. Surat Al Ahzab ayat 33

“Innamaa yuriidullahu liyudhiba 'ankumurrijsa ahlal baiti wa yuthohhirakum tathhiiran”

Artinya: Allah hanya ingin menghilangkan najis dari kalian, wahai ahlul bait, dan membersihkan kalian secara sempurna.

16. Surat Al Ahzab ayat 56

“Inna Allaha wa malaaikatuhu yusholluuna 'alannabiyyi yaa ayyuhalladziina aamanuu shollu 'alaihi wasallimu tasliimaa.”

Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu kepadanya dan salamkanlah salam yang sebenarnya.

17. Shalawat Nabi

“Allahumma sholli afdholasholaati 'ala as'adi makhluqatika nuuril huda sayyidinaa wamaulanaa muhammadin wa 'ala alihi sayyidinaa muhammad. 'Adadama ma'lumaatika wa midaada kalimaatika kullamaa dzakaraka rzaakirun. Wa ghofala 'andziktikal ghoofiluuna.”

Artinya: Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang paling utama kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW dan kepada keluarganya. Hitunglah sebanyak apa yang Engkau ketahui dan ukurlah sebanyak kata-kata yang Engkau ucapkan, setiap kali orang-orang yang mengingat-Mu mengingat-Mu, dan orang-orang yang lalai lupa mengingat-Mu.

18. Salam Nabi

“Wasallim waradhiyallagu ta'ala 'an ash haabi sayyidinaa rasuulillahi ajma'iin.”

Artinya: Berikanlah salam dan ridha kepada para sahabat junjungan kami Nabi Muhammad SAW.

19. Surat Ali Imran ayat 173

“Hasbunallahu wani'mal wakiil”

Artinya: Cukup Allah bagi kami. Dia sebaik-baik wakil.

20. Surat Al-Anfal ayat 40.

“Ni'mal maula wani'man nashiir”

Artinya: Dia sebaik-baik pemimpin dan penolong.

21. Istighfar

“Astaghfirullahal 'adziim” (3 kali)

Artinya: Saya mohon ampun kepada Allah yang maha agung.

22. Hadits keutamaan Tahlil

“Afdhaludzikri fa'lam annahu laa ilaaha illallah, hayyu maujuud”

Artinya: Sebaik-baik zikir–ketahuilah–adalah lafal “La ilāha illallāh”, tiada tuhan selain Allah, zat yang hidup dan ujud.

23. Tahlil 160 kali

“Laa ilaaha illallah”

Artinya: Tiada tuhan selain Allah.

24. Membaca dua kalimat syahadat

“Laa ilaha Illallah muhammadurrasulullah shallallahu 'alaihi wasallam”

Artinya: Tiada tuhan selain Allah. Nabi Muhammad SAW utusan-Nya.

Doa Arwah

“Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘aafi-hi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu, wa wassi’ madkholahu, waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod wa naqqihi minal khothoyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danaas, wa abdilhu daaron khoirom min daarihi, wa ahlan khoirom min ahlihi, wa zawjan khoirom min zawjihi, wa adkhilkul jannata, wa a’idzhu min ‘adzabil qobri wa ‘adzabin naar.”

Artinya: Ya Allah, ampunilah ia, kasihilah ia, berilah ia kekuatan, maafkanlah ia, dan tempatkanlah di tempat yang mulia (surga), luaskan kuburannya, mandikan ia dengan air salju dan air es. Bersihkan ia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran, berilah ganti rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah ganti keluarga (atau istri di surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan ia ke surga, jagalah ia dari siksa kubur dan neraka.

Doa Selesai Tahlil

*“A’uudzu billahi minasy syaitanir rajim. Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillahi rabb

0 Komentar