SITUBONDO, GUBUKINSPIRASI.id — Suasana penuh khidmat mewarnai peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar di Alun-Alun Situbondo, Selasa (22/10/2025). Ratusan santri, pelajar, prajurit TNI, Polri, serta masyarakat umum tampak antusias mengikuti apel kebangsaan bertema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, yang menjadi momentum refleksi semangat nasionalisme dan pengabdian santri terhadap bangsa dan negara.
Yang menarik, komandan apel kali ini dipimpin oleh Pelda Hairul Mila, Bati Tuud Koramil 0823/08 Banyuputih, yang dikenal sebagai alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo. Sosok prajurit TNI berlatar belakang santri ini menjadi simbol nyata dari sinergi antara nilai-nilai pesantren dan semangat kebangsaan yang melekat dalam jiwa setiap anggota TNI.
Dalam amanatnya, Pelda Hairul Mila mengungkapkan rasa bangganya bisa dipercaya memimpin apel di momentum penting bagi kalangan santri.
“Sebagai prajurit TNI yang lahir dari dunia pesantren, saya merasa terhormat bisa menjadi bagian dari peringatan Hari Santri. Ini bukti bahwa semangat santri dan semangat bela negara berjalan seiring dalam menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa nilai-nilai pesantren seperti disiplin, ketulusan, dan cinta tanah air sejalan dengan jati diri seorang prajurit. Menurutnya, santri bukan hanya pejuang di bidang agama, tetapi juga garda terdepan dalam menjaga moral bangsa dan persatuan Indonesia.
“Pesantren adalah benteng moral bangsa. Dari santri lahir para pemimpin yang cinta damai, berjiwa nasionalis, dan siap mengabdi untuk negeri. Itulah semangat yang ingin kami teruskan dalam setiap langkah pengabdian, termasuk di tubuh TNI,” imbuhnya.
Kegiatan apel tersebut turut dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Situbondo, para kiai dan pimpinan pondok pesantren, serta ribuan santri dari berbagai lembaga pendidikan Islam di wilayah setempat. Momen tersebut berlangsung khidmat dan sarat makna, menggambarkan harmonisasi antara aparat negara dan kalangan pesantren dalam menjaga stabilitas dan kedamaian.
Bagi masyarakat Situbondo, peringatan Hari Santri setiap 22 Oktober bukan sekadar seremoni, melainkan penghormatan atas peran besar ulama dan santri dalam sejarah perjuangan bangsa, mulai dari masa kemerdekaan hingga kini. Peringatan ini juga menjadi pengingat bahwa pesantren memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan cinta tanah air.
Dengan tampilnya Pelda Hairul Mila sebagai komandan apel, peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Situbondo memiliki makna lebih dalam — bahwa nilai-nilai pesantren tidak hanya hidup di ruang-ruang pendidikan agama, tetapi juga tumbuh kuat dalam jiwa para abdi negara.
Melalui momentum ini, diharapkan sinergi antara pesantren dan TNI semakin solid dalam memperkuat ketahanan nasional, menjaga persatuan, serta menyiapkan generasi penerus bangsa yang tangguh, religius, dan berdaya saing global. (*)
0 Komentar