Pelatihan Bahasa Inggris Gratis untuk Warga Kelurahan Susukan
Pusat Pelatihan Kerja dan Pengembangan Industri (PPKPI) bekerja sama dengan Kelurahan Susukan di Jakarta Timur, menggelar pelatihan bahasa Inggris secara gratis bagi warga setempat yang ingin meningkatkan kemampuan berbahasa asing. Kegiatan ini digelar di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Kelurahan Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, pada Senin (25/8/2025).
Kepala PPKPI, Siti Jamharoh menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk respons cepat terhadap kebutuhan masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri. Banyak warga Jakarta yang memiliki minat untuk bekerja di luar negeri tetapi terkendala dalam kemampuan berbahasa Inggris. Untuk itu, pihaknya berupaya memberikan pelatihan yang dapat membantu mereka memperkuat keterampilan tersebut.
"Sehingga sebagai respon cepat, Disnaker melalui PPKPI, dikoordinasi dengan Pak Kelurahan Susukan, Alhamdulillah hari ini kita bisa langsung start pelatihan bahasa Inggris," ujarnya.
Siti menambahkan bahwa pihaknya juga berkolaborasi dengan Karir Jitu sebagai pendukung utama dalam menyediakan instruktur dan fasilitas lainnya. PPKPI sendiri merupakan unit pelaksana teknis daerah di bidang pengembangan dan pelatihan tenaga kerja, yang berada di bawah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan bertanggung jawab kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta.
PPKPI bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja dengan menyediakan pelatihan berbasis kompetensi secara gratis bagi warga Jakarta. Berbagai kejuruan seperti bahasa Inggris, akuntansi, teknik, desain grafis, otomotif, teknologi informasi, dan lainnya disediakan. Selain itu, PPKPI juga menjalin kerja sama dengan industri untuk memastikan relevansi materi pelatihan dan memberikan akses ke peluang kerja.
Ke depan, PPKPI akan membuka pelatihan bahasa Korea di Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. "Untuk pelatihan dilaksanakan 20 hari, dan ini pembukaannya di RPTRA, tapi nanti pelaksanaan pembelajaran ada di lantai 3 Kantor Kelurahan Susukan," jelas Siti.
Ia memastikan bahwa warga yang mengikuti pelatihan tidak dipungut biaya alias gratis dan mereka juga mendapatkan makan siang gratis. Menurut Siti, instruktur yang disediakan oleh pihaknya sudah profesional. Karenanya, setiap peserta nantinya bakal mempraktikan bahasa Inggrisnya langsung ke lapangan.
"Untuk instrukturnya kami yang rekrut, tapi untuk pembiayaannya ada dukungan biaya. Karena ini di luar program APBD yang sudah berjalan," tambahnya.
Sementara itu, Lurah Susukan, Andri P Maila menambahkan bahwa para peserta yang hadir di lokasi berasal dari masing-masing RW sebanyak 10 orang. Mereka antusias mengikuti pelajaran Bahasa Inggris di sana. Ia yakin peserta akan terus bertambah.
"Alhamdulillah respon cepat dibantu juga dari PKK sehingga bisa ada 10 orang yang hari ini ikut pelatihan bahasa Inggris. Dan kami sampaikan juga bahwa sekarang itu persaingan untuk mencari kerja sangat sulit," tegasnya.
Menurut Andri, modal utama mendapatkan pekerjaan adalah memiliki kemampuan lebih. Ia meminta masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas pelatihan yang disediakan. Ia menegaskan, beberapa warga Kelurahan Susukan yang pernah ikut pelatihan di PPKPI, kini sukses mendapatkan pekerjaan.
"Ya usia produktif, lulus SMA ataupun mungkin lulus kuliah itu rata-rata mereka kita arahkan untuk PPKPI dulu sementara menunggu pekerjaan," katanya.
Di tempat yang sama, salah satu peserta bernama Sintia Maharani sangat senang mendapatkan pelatihan bahasa Inggris dari kantor Kelurahan Susukan. Ia menerangkan, dirinya ikut pelatihan itu karena tertarik dan ingin menguasai bahasa Inggris secara fasih.
"Rencana sih mau di kapal karena suka sama sama pelayaran," singkat wanita berusia 21 tahun.
0 Komentar