Reaksi Bupati Ipuk Soal Pembangunan Jalur Gumitir di Jember

Reaksi Bupati Ipuk Soal Pembangunan Jalur Gumitir di Jember

Progres Pembangunan Jalur Gumitir yang Mempercepat Pemakaian Jalan

Jalur Gumitir, yang menghubungkan Jember dan Banyuwangi, terus dalam proses pengerjaan dengan percepatan yang signifikan. Hal ini memungkinkan jalur tersebut dapat dibuka lebih cepat dari rencana awalnya. Dengan progres yang baik, pembangunan jalan di jalur utama penghubung antara dua daerah ini berpotensi selesai lebih cepat.

Sebelumnya, pembangunan jalur Gumitir diharapkan rampung pada akhir September 2025. Namun, dengan adanya percepatan, pembukaan jalur kemungkinan besar akan dilakukan pada minggu pertama bulan September. Kepala Balai Besar Jalan Nasional Jawa Timur-Bali, Javid Hurriyanto, menyampaikan bahwa target pembukaan untuk lalu lintas umum adalah minggu pertama bulan September. Meski demikian, pekerjaan konstruksi masih akan berjalan hingga akhir Desember 2025.

Saat ini, progres pembangunan jalur Gumitir mencapai 56 persen. Beberapa pekerjaan yang telah selesai antara lain pemasangan bore pile. Saat ini, tim sedang fokus pada pengerjaan capping beam dan pondasi agregat badan jalan. Setelah itu, proses pengaspalan akan dilanjutkan. Tim Audit Keselamatan Jalan juga akan melakukan survei ke lapangan dalam waktu dekat untuk memastikan seluruh aspek keamanan.

Percepatan Pembangunan Berdasarkan Permintaan Pihak Terkait

Awalnya, perbaikan jalur Gumitir diperkirakan membutuhkan waktu dua bulan, mulai dari 24 Juli hingga 24 September 2025. Namun, setelah adanya percepatan, jalur bisa dibuka lebih cepat pada minggu pertama September. Percepatan ini dilakukan atas permintaan Kementerian Perhubungan, Gubernur Jatim, dan pemerintah daerah. Javid menjelaskan bahwa meskipun jalur dibuka lebih awal, pekerjaan konstruksi tetap akan berlangsung hingga akhir tahun.

Pengguna jalan diminta untuk tetap berhati-hati saat jalur dibuka. Masyarakat harus mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas agar keselamatan tetap menjadi prioritas. Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono, menyambut baik rencana pembukaan lebih awal jalur ini. Ia menilai pembukaan jalur akan memberikan dampak positif terhadap kelancaran mobilitas warga dan aktivitas ekonomi.

Tahapan Pekerjaan Konstruksi

Proyek perbaikan jalur Gumitir Jember sudah memasuki tahap pemasangan tulangan capping beam. Hingga hari Kamis (21/8), pemasangan 60 titik bored pile di kilometer 233+500 Jalur Gumitir Jember atau tikungan Mbah Sengo telah selesai. Tulangan capping beam terbuat dari besi yang dirancang khusus dan disambungkan ke bored pile.

Andre Pandora, Penanggung Jawab Lapangan Proyek dari PT Rajendra Pratama Jaya, menjelaskan bahwa capping beam dipasang di bagian atas bored pile untuk memperkuat bahu jalan. Fungsi utamanya adalah mencegah jalan geser. Keberadaan capping beam juga bertujuan untuk memperkuat pembatas jalan agar tidak mudah ambrol ketika terjadi kecelakaan.

Selain pemasangan capping beam, juga dilakukan pemasangan U-ditch atau saluran pembuangan air di tepi jurang Jalur Gumitir. Setelah pekerjaan ini selesai, akan dilanjutkan dengan pengaspalan sepanjang 109 meter di Tikungan Mbah Singo tiga lapis menggunakan jenis AC-WC, AC-BC, dan AC-Base. Selain itu, pengaspalan juga dilakukan di beberapa titik jalur Gumitir, termasuk di kilometer 229+644.

Kendala dan Harapan

Selama proses pengerjaan, salah satu kendala utama yang dihadapi adalah curah hujan yang menghambat pekerjaan. Andre mengatakan bahwa hujan deras membuat pekerjaan harus dihentikan sementara hingga hujan reda. Meskipun demikian, ia memastikan bahwa preservasi Jalur Gumitir akan selesai sebelum 24 September 2025 agar lalu lintas di Jember Timur kembali normal.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyambut baik rencana pembukaan jalur lebih awal. Menurutnya, jalur ini sangat dinanti masyarakat karena menjadi urat nadi pergerakan ekonomi kedua wilayah. Pemkab terus menjalin komunikasi dengan BBPJN Jatim-Bali agar pengerjaan jalur dapat dipercepat dan segera difungsikan untuk kepentingan masyarakat. Semoga dengan dibukanya Jalur Gumitir lebih awal, mobilitas warga di dua wilayah kembali lancar.

0 Komentar